Bukittinggi (ANTARA) - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan Republik Indonesia yang ke-75 tahun 2023, Kepolisian RI menggelar kegiatan Napak Tilas di Bukittinggi dan dipimpin langsung Pakor Polwan RI, Brigjen Pol Desy Andriani.
Acara tersebut dihadiri oleh kurang lebih 200 personil Polisi Wanita (Polwan) dari Polwan Polda Sumbar dan Polres Jajaran serta perwakilan Polwan dari Polda NTB, Senin.
Kegiatan napak tilas dimulai dari Polresta Bukittinggi, dengan rute berjalan kaki menuju Monumen Polwan sehingga warga sekitar turut menyaksikan dan memberikan apresiasi atas partisipasi Polwan dalam memperingati hari jadinya.
"Ini menjadi penghargaan bahwa pentingnya peran Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta mengapresiasi dedikasi dan pengabdian mereka sepanjang sejarah Polwan RI," kata Desy Andriani.
Selain napak tilas, Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati mengatakan kegiatan juga diisi dengan bakti sosial kepada masyarakat kurang mampu.
"Dalam momentum penting ini, kami ingin memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kepedulian sosial. Melalui kegiatan bakti sosial ini, Polwan RI hadir untuk melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas," ujar Kapolresta Bukittinggi.
Ia menambahkan dengan Hari Jadi Polwan Republik Indonesia yang ke-75 tahun ini menjadi momen bersejarah yang melambangkan perjuangan dan dedikasi para Polwan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
"Semoga semangat dan semarak kegiatan napak tilas ini dapat menjadi inspirasi bagi para generasi muda untuk berkontribusi dalam membangun keamanan dan ketertiban masyarakat," pungkasnya.
Kota Bukittinggi merupakan daerah cikal bakal Polisi Wanita dibentuk, tepatnya pada tanggal 1 September tahun 1948
Sebelum waktu itu, para perempuan belum dibolehkan untuk mengikuti pendidikan kepolisian atau bahkan menjadi polisi.
Kehadiran Polwan di Indonesia ditandai di Kota Bukittinggi dengan sebuah tugu peringatan berbentuk Polisi Wanita dan berada di pusat kota.