Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Siak, Riau yang salah satu tujuannya adalah upaya pencegahan distorsi atau penyimpangan informasi publik.
Rombongan dari DPRD Siak ini diterima Diskominfo Kota Bukittinggi di Gedung Balai Kota di Gulai Bancah, Kamis, dengan saling bertukar informasi pengelolaan komunikasi masing-masing daerah.
"Kunker kami kali ini dalam rangka konsultasi pengelolaan komunikasi dan strategi literasi digital dalam mencegah distorsi atau penyimpangan informasi publik," kata Sekretaris Komisi III DPRD Kabupaten Siak, Miduk Gurning
Ia meminta data dan masukan serta saran membangun dari Pemkot Bukittinggi khususnya dalam hal kerjasama dengan wartawan sebagai mitra kerja.
"Kami ingin mengetahui bagaimana dinas kominfo menjalin kerjasama dengan mitra kerja, ini akan kami jadikan referensi baru di Siak," katanya.
Sekretaris Kominfo Bukittinggi, Suryadi menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilaksanakan DPRD Kota Siak yang dijadwalkan selama beberapa hari ke depan.
"Terkait menjalin kerjasama dengan mitra kerja, bagaimana yang dilakukan kominfo terhadap mitra kerja yaitu merangkul, dan menganggap wartawan sebagai mitra," katanya.
Menurutnya perlu menjaga hubungan baik dengan wartawan sehingga fungsi sosial kontrol dari media bisa berjalan baik dan para jurnalis dapat menulis pemberitaan yang berimbang.
Ia mengatakan peran wartawan dapat membantu Pemkot dalam mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat sekaligus menghalang penyimpangan informasi tidak benar.
"Sistem kerjasama kita permudah, namun tetap sesuai aturan sehingga, publikasi kegiatan pemerintah dapat disosialisasikan kepada masyarakat secara benar," pungkasnya.
Pemkot Bukittinggi cegah distorsi informasi publik bersama DPRD Siak Riau
Perwakilan DPRD Kabupaten Siak, Riau saat diterima oleh Pemkot Bukittinggi dalam kunjungan kerja yang membahas pencegahan distorsi informasi publik (Antara/Al Fatah)
