"Posisi yang telah mengikuti sampai akhir Juli 2023, sekitar 80 persen dari target tahun ini," kata Kepala BBPSB Dr. Eva Krisna saat kegiatan uji coba instrumen UKBI Adaprif Merdeka seperti disampaikan Koordinator KKLP UKB BBPSB Andriana Yohan, M.A di Padang, Jumat.
Menurut Dian, target tersebut optimis tercapai menjelang penghujung tahun ini, melihat antusias tahun lalu yang jumlah ikut ujian UKBI sebanyak 4200 orang.
Berdasarkan dari gambaran data peserta tahun ini, sebut dia, dominan dari kalangan siswa dan mahasiswa karena bisa melaksanakan secara gratis.
"Siswa yang sudah banyak mengikuti ujian UKBI di wilayah Solok, disusul Kota Padang. Tapi detail datanya belum dirinci, termasuk standar skor nilai yang diperoleh peserta belum didapat,"katanya.
Pihaknya juga mengimbau para pemangku kepentingan agar terus mendorong peserta didik, baik tingkat SLTA maupun mahasiswa mengikuti ujian UKBI.
"Ujian UKBI penting untuk mengukur kemampuan berbahasa Indonesia peserta didik dan mahasiswa. Peserta yang sudah ikut ujian akan diberikan sertifikat yang tertulis skor nilai diperolehnya,"sebutnya.
Semakin baik skor nilai yang diperoleh, bagi siswa dan mahasiswa dapat menunjang peforma prestasinya, bahkan tak tertutup kemungkinan bisa menunjang untuk mendapatkan beasiswa atau siswa undangan ke perguruan tinggi.
"Kepala Dinas Pendidikan serta Kepala Sekolah hendaknya kebijakan mengarah pada pentingnya ikut ujian UKBI,"harapnya.
BBPSB menggelar uji coba instrumen UKBI Adaptif Merdeka pada 27-28 Juli 2023, melibatkan sebanyak 30 peserta dari berbagai profesi.
Kegiatan uji coba instrumen UKBI Adaptif Merdeka serentak se Indonesia mulai sejak 24 juli dan berakhir 30 juli 2023.
"Tujuan uji coba instrumen ini adalah untuk menvalidasi soal dan mendapatkan masukan dari peserta menjelang dibakukan. Kami apresiasi terhadap partisipasi peserta,"ujarnya.
Peserta yang ikut uji coba soal UKBI secara nasional tercatat 717 orang tersebar di 30 provinsi di Indonesia dari berbagai kalangan.
Data pada 2022 secara nasional UKBI telah diujikan kepada 219.358 peserta dari 37 profesi, tersebar pada 426 kabupaten/kota.
Sementara dalam lingkup internasional UKBI sudah diujikan kepada 119 orang warga negara asing dari 33 negara.*
