Pesisir Selatan tampilkan sapi juara kontes di Penas XVI Padang

Painan (ANTARA) - Sapi dan kerbau terbaik Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bakal tampil pada ternak ekspo, Pertemuan Nasional (Penas) Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) XVI di Padang.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Madrianto mengungkapkan ternak yang ditampilkan adalah dua ekor Sapi Pesisir, satu ekor kerbau dan satu ekor sapi PO yang juga tercatat sebagai juara kontes beberapa waktu lalu.

"Ya, ada empat ekor. Untuk sapi Pesisir itu kita tampilkan sepasang. Sedangkan untuk kerbau dan sapi PO masing-masing satu ekor," ungkapnya di Painan.

Sapi Pesisir merupakan sapi asli Kabupaten Pesisir Selatan yang ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertanian nomor 2908/KptsOT/.140/6/2011 tentang Penetapan Rumpun Sapi Pesisir.

Populasinya kini tersebar hampir di seluruh daerah di Sumatera Barat, khususnya di daerah pesisir pantai. Sapi Pesisir memiliki kelebihan antara lain tahan pada perubahan cuaca dan sangat mudah berkembang.

Ia melanjutkan pemerintah kabupaten terus melakukan peningkatan populasi budi daya Sapi Pesisir, karena dinilai lebih ekonomis untuk investasi hidup dan memiliki jumlah anak yang banyak.

Bahkan menjadikan Sapi Pesisir sebagai populasi bantuan ternak sapi. Sapi Pesisir beberapa waktu lalu sempat mendominasi pasokan daging di Kota Padang, mencapai 85 persen.

"Nah, ini harus jadi perhatian kita semua, bagaimana kearifan lokal kita ini dapat menjadi salah satu instrumen peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Selain sapi dan kerbau, kontingen Penas Pesiar Selatan juga menampilkan produk unggulan lainnya seperti bawang merah dan olahannya, durian, umbi potang beserta olahannya.

Kemudian rendang udang, rendah lokan, rendang tuna dan rendang ikan. Sirup pakai, Eco enzim, nano ikan booster buah, nanas madu, bengkoang, bibit jengkol unggul hingg durian.

Pada Penas tahun ini ulas Madrianto peserta peserta dari Pesisir Selatan juga bakal mengikuti temu wiicara dengan beberapa menteri, dengan agenda tema temu Tani Sukses Penyuluh.

"Kemudian juga ada Temu Usaha Agrobisnis Pangan dan Hortikulutra, Peternakan dan Kehutanan, Kelautan da Perikanan, Perkebunan, dan Gelar Teknologi," sebutnya.