102 warga binaan Lapas Padang jalani tes urine dadakan

id Lapas Padang,berita padang,berita sumbar,narkoba padang

102 warga binaan Lapas Padang jalani tes urine dadakan

Warga binaan Lapas Padang menjalani tes urine pada Senin (5/2). (ANTARA/FathulAbdi)

Padang (ANTARA) - Seratus dua warga binaan pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menjalani tes urine secara mendadak pada Senin (5/6).

"Hari ini dilakukan tes urine secara mendadak terhadap WBP demi menyatakan komitmen Lapas Padang untuk memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala Lapas Padang Era Wiharto di Padang, Senin.

Ia mengatakan tes urine tersebut dilakukan langsung di dalam Lapas Padang bekerjasama dengan pihak Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar.

Sebelum menjalani tes urine, para narapidana dikeluarkan di blok hunian kemudian dikumpulkan pada satu titik untuk mengantre pengambilan urine

Pemilihan narapidana yang akan menjalani tes urine dilakukan secara acak, bahkan para wartawan yang hadir di lokasi dipersilahkan untuk menunjuk WBP mana yang akan dites urine.

Hal tersebut dilakukan demi menjaga independensi Lapas Padang dalam melaksanakan tes urine bagi WBP, pelaksanaannya juga disaksikan langsung oleh pegawai Lapas Padang dan BNNP Sumbar.

Pihak BNNP menggunakan dengan sepuluh parameter untuk mendeteksi berbagai jenis narkoba mulai dari shabu-shabu, ekstasi, dan lainnya.

Era menyebutkan dari 102 WBP yang menjalani tes urine hasilnya seratus dinyatakan negatif, sedangkan dua orang lainnya dinyatakan positif Benzo karena mengonsumsi obat dengan resep dokter.

"Alhamdulillah hasilnya negatif semua, namun perang melawan narkoba tidak akan berhenti sampai di sini. Pelaksanaan tes urine akan terus dilakukan secara rutin dengan sistem acak," jelasnya.

Era menegaskan tekad untuk menjadikan Lapas Padang bebas dari hape pungutan liar serta narkoba (Halinar) bukanlah slogan semata, tapi dibarengi dengan tindakan serta pengawasan yang nyata untuk mewujudkannya.

Ia menyebutkan masalah narkoba masih menjadi tantangan saat ini mengingat tingginya jumlah narapidana yang terjerat narkoba di Lapas Padang. Dari 905 jumlah WBP, delapan puluh persen di antaranya terjerat kasus narkotika.