Padang (ANTARA) - Peserta Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) menyerahkan bantuan bibit mengrove sebanyak 2.700 batang kepada pemerintah Provinsi Sumatera Barat, sebagai komitmen terhadap lingkungan.
Bantuan bibit bakau atau mangrove diserahkan langsung oleh Presiden IMA Pusat Suparno Djasmin secara simbolis kepada Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov Hansastri, saat pembukaan Rakernas IMA di Padang, Sabtu.
Turut menyaksikan Hermawan Kartajaya
Honorary Founder Chairman atau pendiro IMA, Presiden IMA Chapta Padang Darmawi, Kadis Pariwisata Sumbar Budi Luhur, serta sejumlah pengurus IMA Pusat.
Acara Rakernas IMA dengan rangkaian kegiatan sejak 18-21 Mei 2023, diikuti 200-an pengurus IMA se-Indonesia. Pembukaan Rakernas 2023 ditandai dengan pemukulan gong oleh Sekdaprov Sumbar.
Bantuan bibit mangrove tersebut, merupakan dari masing-masing Chapta IMA setiap provinsi.
Sekdaprov Sumbar Hansastri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan bibit mangrove 2.700 batang untuk menghijaukan pantai di Sumbar.
"Alhamdulillah, sebagai wujud kepedulian lingkungan oleh IMA, dan sesuai teorinya mangrove dapat membantu cegah hantaman gelombang tsunami,"ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga sangat mengapresiasi kepada IMA Capther Padang yang sudah bisa merayu pimpinan pusat untuk gelar Rakernas di Padang.
"Terima kasih pak Darmawi dan pengurus IMA Chapta Padang, atas usaha bisa terlaksana Rakernas di Padang, yang mendatangkan 200-tamu dari luar Sumatera Barat,"ucapnya.
Ia menyampaikan, Sumbar dengan alam yang indah dan cita rasa kulinernya yang khas, tentu jangan sampai dilewatkan oleh peserta Rakernas IMA se-Indonesia.
Jadi, kata dia, langkah yang dilakukan IMA Chapta Padang, sebagai wujud mendukung program pariwisata Sumbar, dimana target Visit Baitiful West Sumatra sebanyak 8 juta kunjungan wisatawan.
"Selama ini IMA Chapter Padang juga telah banyak mendukung dan berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar, baik dalam kegiatan kepedulian sosial dan marketing produk-produk daerah seperti potensi wisata, sehingga menjadi turut penggerak ekonomi Sumbar," katanya.