Legislator: Geliat pariwisata harus diiringi sikap sadar wisata

id DPRD Sumbar, sektor pariwisata,Pengembangan pariwisata,pariwisata sumbar,berita sumbar,berita padang

Legislator: Geliat pariwisata harus diiringi sikap sadar wisata

Wisatawan mengunjungi objek wisata Janjang Koto Gadang di Agam, Sumatera Barat. (ANTARA/Iggoy El Fitra).

Padang (ANTARA) - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Daswanto mengatakan, geliat sektor pariwisata di daerah tersebut harus diiringi dengan sikap sadar wisata masyarakat.

"Masyarakat harus bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung," kata Ketua Komisi V DPRD Sumbar Daswanto di Padang, Senin.

Daswanto mengatakan, menciptakan suasana nyaman bagi pengunjung di tempat wisata merupakan fokus permasalahan yang terus dikawal Komisi yang membidangi kesejahteraan tersebut karena selama ini sejumlah persoalan masih sering menjadi keluhan wisatawan.

Keluhan wisatawan tersebut di antaranya terkait dengan tarif parkir, harga makanan, penginapan, dan kebersihan objek wisata. Oleh sebab itu, semua pihak terutama Dinas Pariwisata setempat harus terus mengevaluasi persoalan itu.

"Nanti Komisi V akan meminta informasi secara utuh kepada Dinas Pariwisata tentang apa saja yang masih menjadi kendala selama ini," ujar dia.

Pada kesempatan itu, ia menyambut baik para perantau yang tergabung di Ikatan Keluarga Minang (IKM) yang "pulang basamo" (mudik) saat libur Lebaran 1444 Hijriah sebab, kedatangan perantau berdampak baik untuk pergerakan sektor pariwisata.

"Pulang basamo membawa dampak positif untuk pariwisata Sumbar. Perantau yang pulang kampung secara tidak langsung juga mempromosikan objek wisata yang ada di daerah," ujar dia.

Selama libur Lebaran 2023, ia menilai pergerakan pariwisata di Ranah Minang berjalan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya karena pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat sehingga masyarakat berbondong-bondong untuk mudik.

"Pergerakan pariwisata kita tahun ini cukup bagus, tempat-tempat wisata ramai kunjungan," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy mengatakan jumlah perantau yang pulang kampung saat Lebaran 2023 naik sekitar 135 persen jika dibandingkan Idul Fitri 2022.

"Kehadiran perantau di Sumbar sangat positif karena mampu menggerakkan perekonomian di daerah," kata dia.