BPJAMSOSTEK Solok Selatan edukasi peserta penggunaan JMO

id BPJAMSOSTEK Cabang Solok Selatan,Berita sumbar,Jamsostek mobile

BPJAMSOSTEK Solok Selatan edukasi peserta penggunaan JMO

Petugas BPJS Ketenagakerjaan Solok Selatan melayani peserta sekaligus memberikan edukasi penggunaan Jamsostek mobile, di Padang Aro, Kamis. Antara/ErikĀ 

Padang Aro (ANTARA) - BPJAMSOSTEK Cabang Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan edukasi kepada peserta untuk penggunaan aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) karena lebih efektif dan memudahkan.

"Tujuan JMO untuk memudahkan peserta dalam mengakses semua informasi dan pengajuan manfaat terkait BPJS Ketenagakerjaan dengan cepat, mudah dan bisa dilakukan kapan saja," kata Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Solok Selatan Diyan Handiyana, di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan, pada aplikasi JMO terdapat fitur-fitur unggulan seperti informasi program BPJS Ketenagakerjaan, cek saldo JHT, pengkinian data, kartu digital, mengajukan klaim JHT untuk saldo di bawah Rp10 juta dan pengajuan manfaat layanan tambahan berupa kepemilikan rumah/renovasi rumah bagi peserta aktif

Dengan peringatan hari buruh internasional atau May Day katanya, BPJAMSOSTEK lebih giat mengedukasi peserta tentang manfaat penggunaan JMO.

Pada peringatan May Day BPJAMSOSTEK Solok Selatan juga membagikan souvenir kepada peserta yang datang.

Selain itu untuk memperingati hari buruh internasional BPJAMSOSTEK juga mengunjungi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit milik Negara yaitu PTPN VI sekaligus mengedukasi pekerja terkait JMO.

Untuk menggunakan aplikasi JMO peserta bisa mengunduhnya melalui Play Store dan App Store.

Dia berharap, BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya melalui perlindungan sosial.

BPJS Ketenagakerjaan katanya, bertujuan memberikan perlindungan kepada pekerja untuk meningkatkan kesejahteraan, memberikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan, sehingga keluarga di rumah tidak merasa cemas.

Pekerja kata dia, memberikan kontribusi besar dalam pembangunan ekonomi, untuk itu mereka yang memiliki risiko dalam melaksanakan aktivitas perlu diberikan jaminan perlindungan sosial.

"Kami berharap ada kepastian bagi pekerja untuk mendapatkan perlindungan diri dan keluarganya, baik dari keselamatan maupun kesejahteraannya," katanya.