Dinkes Dharmasraya lakukan pengawasan pasar pabukoan

id Dinkes Dharmasraya,pasar pabukoan dharmasraya,Berita dharmasraya,Berita sumbar

Dinkes Dharmasraya lakukan pengawasan pasar pabukoan

Plt Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya Yefrinaldi. (Antara/HO-Facebook Yefrinaldi) 

Pulau Punjung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (sumbar) telah menurunkan tim untuk melakukan pengawasan makanan dan minuman yang dijual pedagang di pasar pabukoan Ramadhan 1444 Hijriah.

"Pengawasan ini bertujuan untuk memberi perlindungan kepada konsumen agar pangan yang dijual selama bulan Ramadhan aman untuk dikonsumsi," kata Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinkes Dharmasraya, Yefrinaldi, di Pulau Punjung, Senin.

Ia mengatakan pemeriksaan sampel barang dagangan di pasar pabukoan telah dilakukan dipasar Pabukoan Nagari Sikabau, Nagari Pulau Punjung, dan Nagari Blok B. Pemeriksaan bekerjasama dengan BPOM Dharmasraya.

"Hasil pemeriksaan dari beberapa sampel yang kita ambil, tidak ditemukan bahan berbahaya seperti pengawet, pewarna atau pemanis buatan yang biasa digunakan dalam makanan dan minuman yang dijual di pasar," ungkap dia.

Ia mengatakan pemeriksaan sampel di pasar pabukoan dilakukan untuk mengecek penggunaan bahan pengawet, pewarna dan bahan lainnya yang dapat membahayakan kesehatan manusia.

Ia menyebutkan apabila makanan dan minuman yang dijual pedagang terdeteksi menggunakan bahan kimia berbahaya maka akan dilakukan pembinaan.

"Kalau nanti ada terindikasi dari hasil pemeriksaan, kita akan lakukan pembinaan terlebih dahulu, untuk langkah hukum kita minimalisir itu karena sejauh inipun kalau semisalnya ada terindikasi lalu kita lakukan pembinaan, pedagang di pasar pabukoan ini tidak lagi menggunakan bahan pengawet berbahaya itu," ungkap dia.

Ia berharap dengan pembinaan yang dilakukan ke depan dapat diminimalkan penggunaan pengawet, pewarna atau pemanis buatan yang biasa ditemukan dalam makanan dan minuman yang dijual di pasar.

Ia mengajak semua umat muslim menjadikan momentum Bulan Ramadhan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Ibadah puasa merupakan media untuk mendekat diri kepada Allah.

"Ibadah puasa merupakan kewajiban umat Islam sekaligus kesempatan untuk berbenah diri guna meraih takwa kepada Allah. Bulan puasa merupakan bulan kebaikan untuk melatih dan membiasakan diri memiliki sifat-sifat mulia dalam agama Islam," tambah dia.