Bantu stok saat Ramadhan, Pemkab Tanah Datar gelar gebyar donor darah

id donor darah,tanah datar,eka putra

Bantu stok saat Ramadhan, Pemkab Tanah Datar gelar gebyar donor darah

Bupati Tanah Datar Eka Putra. (ANTARA/Etri Saputra)

​​​​​​​Batusangkar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) setempat melakukan gebyar donor darah dalam rangka pemenuhan dan ketersediaan cadangan darah selama Ramadhan.

"Biasanya saat Ramadhan itu persediaan darah berkurang, karena para pendonor melaksanakan ibadah puasa. Maka kita Pemkab melakukan gebyar donor darah ini guna membantu ketersediaan darah selama Ramadhan," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar Senin.

Ia mengatakan gebyar donor darah diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Tanah Datar, segenap Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forpimda), dan perguruan tinggi.

Selain menyasar ASN, gebyar donor darah yang dilakukan di Lapangan Cindua Mato Batusangkar tersebut juga dibuka untuk umum. Setiap pendonor juga diberikan dorprize oleh Pemerintah setempat.

Bupati mengucapkan terima kasih kepada PMI Tanah Datar yang telah melakukan aksi donor darah, kepada ASN, dan instansi terkait serta masyarakat yang telah menyumbangkan darahnya.

"Alhamdulillah, terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah bersedia mendonorkan darah, kepada PMI, ASN dan Kampus UIN Batusangkar. Pada gebyar donor darah ini kita targetkan sebanyak-banyaknya stok darah," kata dia.

Sementara Itu Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra Lise, mengatakan kebutuhan darah di Tanah Datar sangat memperihatinkan dan belum bisa memenuhi kebutuhan darah.

Untuk itu perlu gebrakan dan upaya untuk meningkatkan pendonor salah satunya melaui gebyar donor darah menjelang memasuki bulan suci Ramadhan ini.

"Stok darah kita di PMI Tanah Datar masih rendah jika dibanding Kota Bukittinggi dan Kota Padang yang sudah cukup baik, sementara kita Tanah Datar terkadang masih mencari keluar daerah, sementara kebutuhan darah kita cukup tinggi dan itu sangat urgen baik itu korban kecelakaan, melahirkan dan lainnya," kata dia.

Untuk itu kata Lise, perlu kiranya semua pihak bersama-sama mensosialisasikan pentingnya mendonorkan darah.

"Bagaimana kita menekankan ke masyarakat bahwa setetes darah kita itu adalah nyawa bagi orang lain, ayo mendonorkan darah," kata Lise.