Padang Panjang (ANTARA) - Wali Wali Kota Padang Panjang, Asrul mengatakan gerakan konservasi energi, penghematan listrik dan air sangat penting dilakukan untuk menghemat biaya, menghemat subsidi, membantu wilayah yang belum mendapatkan listrik, dan mengurangi naiknya biaya energi.
Hal itu ia katakan pada sosialisasi konservasi energi dan air pada gedung pemerintahan di Padang Panjang, Kamis.
Menurut dia, dengan dilaksanakannya sosialisasi ini, OPD harus komit mendukung penghematan listrik dan air karena Program konservasi dan penghematan listrik dan air adalah sebuah keharusan.
"Apa pun yang sudah menjadi program nasional, harus menjadi komitmen seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Padang Panjang dan mari kita lihat apakah ada perubahan dari segi hemat anggaran nantinya di masing-masing OPD setelah ini diterapkan," kata dia.
Sosialisasi Konservasi Energi dan Air pada Gedung Pemerintah Kota Padang Panjang, menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 674 Tahun 2019 tentang Imbauan Penghematan Energi dan Air, serta SE Wali Kota Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Konservasi Energi Listrik dan Air pada Bangunan/Gedung Instansi Pemerintah.
Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako, Putra Dewangga, menyebutkan saat ini sedang dirancang Tim Konservasi Energi Listrik dan Air Gugus Tugas Pemantauan, Pengawasan, Penghematan Listrik dan Air di Perkantoran Pemko dengan menetapkan standar operasional prosedur (SOP).
"Tujuan kita melaksanakan sosialisasi ini adalah untuk mendapatkan masukan cara-cara penghematan listrik dan air yang nanti akan dijadikan SOP penghematan listrik dan air di perkantoran Pemko. Nantinya juga akan dilakukan pemantauan rutin setiap bulan hasil penghematan ini," ujarnya.
Sosialisasi Konservasi Energi dan Air pada Gedung Pemerintah Kota Padang Panjang, ini menghadirkan narasumber Kepala Energi dan Ketenagalistrikan Dinas ESDM Provinsi Sumbar, Inzuddin, M.T dan Direktur PDAM Padang Panjang, Adrial A. Bakar, S.T. (*)
Wawako Asrul: Konservasi energi hemat listrik dan air penting digerakan.
Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul. (Antara/Isril Naidi)
