Program Payakumbuh Pintar, 129 mahasiswa terima bantuan dari Baznas

id Payakumbuh Pintar,beasiswa pendidikan,payakumbuh

Program Payakumbuh Pintar, 129 mahasiswa terima bantuan dari Baznas

Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda saat menyerahkan secara simbolis bantuan untuk mahasiswa dari Baznas setempat. (Antara/HO-Pemkot Payakumbuh)

Payakumbuh (ANTARA) - Sebanyak 129 orang mahasiswa di Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menerima bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat yang merupakan bagian dari program Payakumbuh Pintar.

Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda di Payakumbuh, Rabu, mengatakan dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia yang diprogramkan pemerintah perlu sinergi yang baik antar sektor.

"Salah satu bentuk sinergi itu adalah kegiatan hari ini. Ada Baznas bersama kita untuk membantu warga yang kurang mampu," ujarnya.

Penyerahan bantuan sebesar satu juta rupiah per orang secara simbolis dilaksanakan di Aula Dinas PUPR Kota Payakumbuh yang dihadiri pengurus Baznas, Kabag Kesra, orang tua atau wali, dan mahasiswa penerima bantuan.

Ia mengatakan anggaran pemerintah daerah terbatas, maka salah satu sumber dana itu ada di Baznas dari zakat yang ditunaikan oleh umat islam.

"Kami apresiasi Baznas Kota Payakumbuh yang bekerja dengan amanah dan terus berupaya mencarikan sumber dana zakat untuk dapat membantu warga kita yang kesulitan secara ekonomi," ujarnya.

Kendati Baznas dapat membantu masyarakat, kata dia penerimanya pun tentu diseleksi secara independen dan disurvei terlebih dahulu, supaya bantuan tepat sasaran sesuai aturan tentang penyelenggaraan zakat.

"Jangan pernah kehilangan harapan, kita tentu tak ingin generasi muda kita sampai putus sekolah. Nantinya mereka kita harapkan menjadi SDM yang kapabel dalam menghadapi tantangan hidup ke depan," katanya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Payakumbuh Hamdi Syofian menyebutkan sebelumnya telah diberikan beasiswa untuk 35 mahasiswa di Kecamatan Payakumbuh Barat.

"Hari ini kita bagikan untuk 70 penerima di Kecamatan Payakumbuh Utara. 10 penerima di Payakumbuh Selatan, 26 penerima di Payakumbuh Timur dan 23 di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori," ujarnya.

Ia mengatakan semenjak 2022 penyerahan bantuan tidak lagi dengan bentuk uang tunai namun dengan transaksi non tunai.

Ia mengatakan pihaknya akan terus berusaha meningkatkan peluang untuk mendulang dana zakat dari muzakki yang ada, termasuk dari berbagai pengusaha di Kota Payakumbuh. Tentu ini butuh dukungan dari pemda dan masyarakat.

"Mudah-mudahan dana zakat kita bertambah lebih banyak dan tentu kita bisa membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan. Kami sampaikan apresiasi kepada para muzakki, semoga kami dapat terus mengemban tugas mulia ini, dan yang terlibat dengan ini juga diberkati oleh Allah SWT," katanya.