Warga binaan Lapas Terbuka Pasaman panen raya jagung

id lapas terbuka pasaman,warga binaan panen jagung,bubidaya jagung

Warga binaan Lapas Terbuka Pasaman panen raya jagung

Lapas Terbuka Pasaman Kabupaten Pasaman Barat saat panen raya jagung dengan pekerja warga binaan sebagai bentuk pembinaan kemandirian, Rabu.

Simpang Empat,- (ANTARA) - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan panen raya jagung yang dikerjakan oleh warga binaan sebagai bentuk menjalankan program kemandirian di Lapas itu, Rabu.

Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman Azhar di Simpang Empat, Rabu, mengatakan panen raya jagung yang dilakukan merupakan hasil dari program kemandirian yang diikuti oleh warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB.

Jumlah warga binaan Lapas sebanyak 12 orang dengan luas area Lapas seluas 20 hektare. 10 hektare dari lahan itu dimanfaatkan untuk budidaya tanaman jagung dan sisanya untuk perkantoran, perumahan dan budidaya kolam dan peternakan.

"12 orang ini mampu menanam seluas 10 hektare. Namun mohon maaf, petani yang menanam jagung bukan petani asli tapi warga binaan. Jika hasilnya tidak sehebat petani asli, maka mohon dimaklumi. Saat ini kita baru bisa menghasilkan 4 ton per hektare," sebutnya

Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mengatakan apabila lahan itu bisa dimanfaatkan secara maksimal, dapat dijadikan sebagai contoh bagi sesama warga binaan maupun bagi para petani.

Kondisi ekonomi secara global sangat memprihatinkan, katanya. Kegiatan menanam jagung ini dapat dijadikan sebagai upaya menekan laju inflasi dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang ada.

Kemudian dapat meningkatkan kemandirian warga binaan saat berada di Lapas maupun setelah kembali ke masyarakat.

"Pemkab melalui dinas terkait siap bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Sumbar menjalin koordinasi dan mendukung program kerjasama dalam meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman," tegasnya.

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan seluruh dinas terkait yang mendukung tugas pokok Kemenkumham Sumbar khususnya di Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman.

"Melalui kerjasama yang baik, kami berharap pembinaan dan edukasi yang diberikan dapat ditingkatkan," ujarnya

Ia menyebutkan apabila hasil panen sekarang bisa mencapai 4 ton, kemudian dibina lagi oleh tim baik dari Kementerian terkait dan Pemkab Pasaman Barat maka sambil bekerja akan ada pula sumbangsih terhadap negara.

"Tentu semua ini tidak dapat kita lakukan sendiri, namun dengan kebersamaan harapan kita dapat terwujud," harapnya.

Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman ini terletak di Padang Tujuh Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat.

Berbeda dengan Rumah Tahanan (Rutan) yang tertutup, Lapas terbuka ini merupakan Lapas yang memang terbuka dengan pembinaan mandiri di sektor pertanian, peternakan dan perikanan sebagai bekal persiapan bagi warga binaan jika kembali ke masyarakat.