Solok Selatan bantu petani padi organik benih dan pupuk

id Pemkab Solok Selatan,Bupati Solok Selatan Khairunas,Berita solsel,Berita sumbar,Bantuan.petani solsel

Solok Selatan bantu petani padi organik benih dan pupuk

Bupati Solok Selatan Khairunas bersama Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda dan Forkopimda melakukan panen padi organik di Simancuang, Jumat. Antara/HO/Kominfo

Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memberikan bantuan kepada petani padi organik di Jorong Simancuang dan Karang Hitam berupa benih padi dan pupuk organik guna meningkatkan produktivitas petani, Jumat.

Bupati Solok Selatan Khairunas, di Padang Aro, mengatakan, sektor pertanian menyumbang terhadap produk domestik regional bruto (PBRB) Solok Selatan pada 2022 ini sebesar 28,47 persen sehingga pemerintah terus mendorong peningkatan produktivitas dan salah satunya dengan mendukung ketersediaan pupuk.

"Pemberian bantuan pupuk ke Simancuang dan Karang Hitam bukan hanya untuk sekali ini saja namun akan terus berlanjut apabila petani mampu menghasilkan tiga kali panen dalam setahun," katanya.

Untuk itu katanya, Dinas Pertanian akan memantau perkembangan produktivitas para petani di Simancuang dan Karang Hitam sebagai evaluasi apakah terjadi peningkatan setelah diberikan bantuan.

Selain mendukung program sektor pertanian, pada 2023 Pemkab juga melanjutkan pembangunan jalan Simancuang tembus ke Pakan Salasa.

Selain itu melalui kerjasama Pemkab dengan PLN Icon plus diharapkan bisa mengatasi persoalan sinyal telekomunikasi di Simancuang.

Kepala Dinas Pertanian Solok Selatan Nurhayati mengatakan, bantuan yang diberikan yaitu 3,7 ton benih padi bersertifikat, 23 ton pupuk organik, 5,7 ton pupuk organik granular, dan 680 liter dekomposer bagi tujuh kelompok tani.

Selain itu katanya, juga diserahkan 200 batang bibit pinang kepada masyarakat setempat.

Lahan pertanian padi dikedua jorong tersebut yaitu seluas 150 hektar dengan luas lahan tanam beras organik mencapai 6,5 hektar dengan hasil panen 4,8 ton per hektar.

Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan, beras Simancuang dijadikan salah satu sektor andalan dan terus di dorong promosinya melalui media-media yang ada.

"Di Sumatera Barat beras organik ini memang kurang diminati, tapi di kota lain seperti di Pulau Jawa dan luar negeri ini sangat disukai oleh sebab itu kita dorong promosi dan pemasarannya," ujarnya.