Lubukbasung (ANTARA) - Dua unit kapal milik nelayan Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat terbawa arus gelombang saat bersandar di Pulau Tangah, Rabu (16/11).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Rabu, mengatakan dua kapal itu jenis bagan dan perahu milik nelayan setempat.
"Bagan milik Todi dan perahu milik Yan keduanya warga Jorong Pasir Tiku," katanya.
Ia mengatakan, bagan dan perahu itu disandarkan di belakang Pulau Tangah oleh anak buah kapal.
Tiba-tiba, kapal itu dibawa arus gelombang ke tengah laut dan anak buah kapal membawa ke tepi.
"Kedua kapal nelayan sudah diamankan oleh anak buah kapal di lokasi lebih aman," katanya.
Dengan kejadian itu, Bambang mengerahkan anggota Satgas BPBD ke lokasi untuk memonitoring laporan itu.
"Anggota telah kita kerahkan ke lokasi pantai Tiku untuk memonitoring," katanya.
Ia mengimbau nelayan untuk mengamankan kapal di lokasi aman dari arus gelombang, agar kapal tidak rusak.
Selain itu, nelayan diimbau tidak melakukan aktivitas melaut saat gelombang pasang cukup besar.
Berita Terkait
Pelayanan paspor kembali dibuka di Pasaman Barat
Kamis, 25 April 2024 18:41 Wib
Bupati Agam: TP PKK mitra pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 17:18 Wib
Dua individu bunga rafflesia bakal mekar di CA Batang Palupuh Agam
Kamis, 25 April 2024 17:17 Wib
74 guru SMP di Agam ikuti program pendampingan berbasis kurikulum merdeka
Rabu, 24 April 2024 18:10 Wib
Kecamatan Tanjung Mutiara Agam gelar O2SN
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib
Dukungan calon kepala daerah jalur perseorangan di Agam 32.980 pendukung
Selasa, 23 April 2024 17:33 Wib
33 kelompok di Agam dapatkan bantuan ternak
Selasa, 23 April 2024 12:17 Wib