Sawahlunto (ANTARA) - Pekan Olahraga Kota (Porkot) Sawahlunto, Sumatera Barat, selesai dengan juara umum direbut oleh Kecamatan Barangin.
Ketua KONI Kota Sawahlunto Muryanto, di Sawahlunto, Rabu mengatakan Porkot itu telah dimulai sejak Sabtu (12/11) sampai Selasa (15/11) dengan mempertandingkan 15 cabang olahraga dan melibatkan 602 orang atlet dan offisial.
"Hasil rekapitulasi perolehan medali, menempatkan posisi juara umum diperoleh Kecamatan Barangin yang mengumpulkan 43 medali emas, 37 medali perak dan 27 medali perunggu," ujar dia merinci.
Kemudian untuk juara kedua diambil oleh Kecamatan Lembah Segar yang mengumpulkan 34 medali emas, 34 medali perak dan 30 medali perunggu.
"Setelah itu diikuti oleh Kecamatan Silungkang di juara ketiga yang mengumpulkan 20 medali emas. Disusul Kecamatan Talawi sebagai juara keempat yang mengumpulkan 18 medali emas," kata dia.
Ada pun 15 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porkot itu, disampaikan Muryanto adalah ; tarung derajat, gulat, senam, sepakbola, futsal, sepak takraw, karate, catur, panjat tebing, E-sport, atletik, kempo, bola voli, panahan dan bridge.
Pada pelaksanaan Porkot Sawahlunto 2022 ini, Pemko Sawahlunto melalui KONI bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan terhadap seluruh atlet dan offisial jika ada yang mengalami kecelakaan dalam pertandingan.
"Manfaatnya dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) BPJS Ketenagakerjaan ini pada atlet dan offisial adalah jika yang bersangkutan kecelakaan maka ditanggung biaya perawatan dan pengobatan sampai sembuh tanpa batasan plafon dan hari perawatan, kemudian jika yang bersangkutan meninggal dunia maka memperoleh santunan JKM sebesar Rp42 juta dan manfaat lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Muryanto.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebut penyelenggaraan Porkot memiliki arti penting dalam mengevaluasi perkembangan latihan berbagai cabang olahraga, terutama yang dipersiapkan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
"Sekaligus juga momen kita dalam memantau bibit-bibit atlet yang berpotensi untuk dibina lebih lanjut," kata dia.
Pemko Sawahlunto dikatakan Wali Kota Deri Asta telah menjaga komitmen dalam perhatian dan keberpihakan kepada para atlet maupun offisial cabang-cabang olahraga, yang dilakukan melalui dukungan pada latihan dan reward (hadiah) pada yang memperoleh juara/prestasi.
"Selain hadiah kepada atlet dan offisial berprestasi, Pemko Sawahlunto juga memberikan support (bantuan) bagi atlet/offisial yang mengikuti kejuaraan nasional seperti yang telah kita berikan saat PON XX Tahun 2021 lalu. Itu semua wujud komitmen perhatian kita bagi insan olahraga Sawahlunto," ujar dia merinci.