Anggota DPRD dan Diskominfo tingkatkan komunikasi kebencanaan Bukittinggi

id Pemkot Bukittinggi,pokir Anggota DPRD Bukittinggi,Berita Bukittinggi,Diskominfo bukittinggi

Anggota DPRD dan Diskominfo tingkatkan komunikasi kebencanaan Bukittinggi

Bimbingan teknis pengembangan kapasitas dukungan komunikasi kebencanaan di Bukittinggi (Antara/Alfatah)

​​​​​​​Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat bersama Anggota DPRD Bukittinggi menggelar bimbingan teknis pengembangan kapasitas dukungan komunikasi bencana 2022.

Kegiatan atas dukungan pokir Anggota DPRD Bukittinggi, Dedi Fatria ini dibuka oleh Wali Kota Bukittinggi diwakili Kadis Kominfo di Bukittinggi, Senin.

Kabid IKP Diskominfo, Ramon Arisa Putra, menjelaskan, bimbingan teknis dukungan komunikasi bencana tahun 2022 ini, dilaksanakan melalui dana pokok pikiran pada APBD tahun 2022 melalui Diskominfo Bukittinggi.

“Bimtek Capacity Building dilaksanakan selama dua hari, 14 dan 15 November 2022 diikuti 40 orang anggota relawan lokal orari Bukittinggi, SKPD terkait dan juga BPBD Bukittinggi dengan tujuan meningkatkan kapasitas dalam penanganan bencana dan memainkan perannya saat menghadapi bencana,” kata Ramon.

Anggota DPRD Bukittinggi, Dedi Fatria, menjelaskan kegiatan ini diinisiasi untuk meningkatkan komunikasi antar organisasi yang terkait kebencanaan.

Orari, PMI, BPBD, Tagana, Damkar serta beberapa organisasi lain, mempunyai peran penting dalam berbagai kegiatan, apalagi dalam kebencanaan.

“Kami inisiasi ini, untuk membangun komunikasi antar lembaga kemanusiaan yang ada, hari ini difasilitasi orari dengan beberapa organisasi lain seperti BPBD, Tagana, Damkar, PMI, pramuka dan lainnya, agar terjalin harmonisasi yang baik sehingga, tidak ada lagi miss komunikasi antar organisasi, saat bencana itu terjadi," kata Dedi.

Kadis Kominfo, Erwin Umar mengapresiasi upaya dari Anggota DPRD Bukittinggi, Dedi Fatria, yang telah mengalokasikan dana pokir untuk kegiatan bimtek capacity building dukungan komunikasi bencana.

“Kami dari pemerintah mendukung penuh semua kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, kegiatan ini tentunya sangat dibutuhkan untuk orari, karena Bukittinggi berada di daerah patahan semangka, yang rawan bencana gempa, keberadaan orari serta tim yang solid dalam dukungan komunikasi bencana sangat diperlukan,” kata dia.

Bimtek menghadirkan narasumber dari Kementrian melalui SDPPI Sumatra Barat, Tagana Sumbar dan Orda Orari Sumbar.