Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) bersinergi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengadakan sosialisasi dan bimbingan melalui webinar untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto menjelaskan NIB adalah persyaratan awal bagi pelaku usaha untuk mendapatkan surat-surat penting lainnya seperti Tanda Daftar Perusahaan (TDP), tanda Angka Pengenal Impor (API), dan bahkan akses kepabeanan bagi pelaku usaha akan ekspor-impor.
"Dengan lebih banyak pelaku UMKM yang ber-NIB, kami berharap usaha mikro dapat lebih cepat naik kelas karena legalitas itu kini menjadi dasar untuk pengajuan kredit usaha ke perbankan," katanya dalam keterangan resmi, di Jakarta, Rabu
Sis Apik melanjutkan NIB juga menjadi basis bagi pelaku UMKM untuk bergabung dalam ekosistem BUMN ataupun perusahaan swasta yang lebih besar sehingga pelaku usaha mikro juga bisa terintegrasi dengan program-program pemberdayaan hingga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Usaha mikro ini susah naik kelas karena tidak ada perizinan, tidak ada legalitas, sehingga mereka sulit mencari pinjaman dari lembaga keuangan, sulit masuk dalam ekosistem BUMN atau swasta yang lebih besar. Saya minta pada seluruh Hi-Movers yang berhubungan dengan pelaku usaha tolong disiapkan di seluruh Indonesia minimal 50 persen agar sudah memiliki NIB,” paparnya.
Lebih lanjut ia menuturkan perseroan memilik program BNI Xpora untuk mendukung UMKM berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, serta dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global.
Selain itu BNI Xpora juga didukung dengan fitur-fitur digital untuk mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan terintegrasi BNI.
"Kami akan terus mendorong UMKM binaan dapat memanfaatkan pasar global melalui pemanfaatan jaringan kantor cabang BNI di dalam dan luar negeri. Dengan begitu, UMKM diharapkan mampu menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi nasional bangsa," ucapnya.
Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Achmad Idrus menyampaikan penghargaannya pada BNI karena turut menginisiasi kegiatan webinar dan sosialisasi pemberian penerbitan NIB kepada pelaku usaha.
“Institusi perbankan adalah variabel penting atau salah satu stakeholder dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Saya mengucapkan terima kasih pada BNI dan diharapkan bisa terus berpartisipasi sebagai salah satu stakeholder pertumbuhan ekonomi,” ucap Idrus.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNI bantu UMKM memiliki NIB dan genjot ekspor
Berita Terkait
BNI Griya salurkan KPR senilai Rp54,5 triliun di kuartal I-2023
Minggu, 14 Mei 2023 20:31 Wib
BNI Sirnas 2023 dukung pencarian bibit pebulutangkis muda
Selasa, 7 Februari 2023 21:39 Wib
BNI alokasikan KUR Rp36,5 triliun untuk dorong UMKM "Go Global"
Selasa, 10 Januari 2023 4:48 Wib
Saham BNI naik 36,67 persen sepanjang 2022
Sabtu, 31 Desember 2022 14:16 Wib
BNI raih anugerah Most Innovative Bank dari Diktiristek
Minggu, 18 Desember 2022 12:18 Wib
BNI jembatani kerja sama pelaku usaha Indonesia dengan Jepang
Rabu, 7 Desember 2022 18:59 Wib
BNI perkenalkan produk Diaspora Saving di London
Senin, 7 November 2022 22:03 Wib
BNI tawarkan suku bunga 2,76% p.a untuk pembelian hunian via BNI Griya
Senin, 17 Oktober 2022 5:29 Wib