Petani muda Sumbar ikuti sarasehan Petani Milenial Nasional

id petani milenial, berita padang, berita sumbar

Petani muda Sumbar ikuti sarasehan Petani Milenial Nasional

Petani muda Sumbar peserta Sarasehan petani milenial nasional (Antara/HO)

Padang (ANTARA) - Petani muda Sumatera Barat terpilih mengikuti sarasehan Petani Milenial Nasional yang diselenggarakan Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP).

Kegiatan bertajuk Sarasehan Petani Milenial, Petani, Peyuluh dan P4S tersebut bertema Mendukung Ketahanan Pangan Nasional untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani muda di gelar di Bumi Perkemahan Ragunan Jakarta.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa pertanian sekarang harus akseleratif.

“Hari ini Kementan beserta jajaran menghadirkan DPM dan DPA, orang orang yang dinamis, orang orang yang mau berwiraswasta karena kita mau melihat negara ini, rakyat ini, masyarakat ini harus makin maju, makin sejahtera, kata dia

Menjawab itu, maka pihaknya menghadirkan pertanian yang makin akseleratif, menghadirkan pertanian dengan kapasitas yang maksimal menghadapi tantangan yang ada, kata Mentan.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam laporannya mengatakan kegiatan ini menunjukkan peranan penting pemuda yang mau terlibat dan ikut membangun ketahanan pangan nasional.

"Melalui kegiatan ini peserta diharapkan mampu menjalin kerja sama, kolaborasi maupun saling berdampingan untuk mencapai tujuan yaitu ketahanan pangan yang menyeluruh di Tanah Air Indonesia dan semua itu perlunya keterlibatan petani milenial," ujarnya

“Kegiatan sarasehan petani milenial, petani, penyuluh dan P4S ini merupakan tindak keseriusan Kementan dalam mendukung generasi muda untuk terlibat dalam pembangunan ketahanan pangan nasional.

Total petani milenial yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 640 peserta tersebar di bagian barat Indonesia serta pengurus Komda JPN (jaringan petani nasional) yang berada di tingkat Kabupaten di Seluruh Indonesia bagian barat.

Materi sarasehan petani milenial 2022 diarahkan bagaimana DPM dan DPA mampu saling berkolaborasi, membangun kemitraan antar sesama petani, berwirausaha, seperti materi bisnis, pemasaran, olahan, cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau lebih ke arah off farm.

Petani muda Sumbar peserta Sarasehan petani milenial nasional (Antara/HO)


Kegiatan diadakan secara offline dan live YouTube Kementan dimana offline diikuti sebanyak 640 orang yang tersebar di bagian barat Indonesia dan sebagian yang lain mengikuti secara online menyaksikan baik melalui youtube maupun live streaming.

Dalam rangka mendukung arahan Mentan dan Kabadan, kegiatan sarasehan kedua juga akan dilaksanakan di bagian timur Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh wirausaha pertanian sukses yang tergabung kedalam DPM dan DPA yang berasal dari wilayah kerja BPP Jambi.

Peserta sarasehan yang berasal dari Sumbar yaitu yaitu Sekwil DPM/DPA Sumbar Kinanjar Laksamana Fadli, Komda JPN Agam Zulhendri, Wakil Komda JPN Agam Arya Dede Febrian, Komda JPN Pasaman Hadi Irpandi, Wakil Komda JPN Pasaman Taufik, Sekretaris Komda JPN Pasaman Jihan Berta, Komda JPN Solok Rahmad Kusasi, Wakil Bendahara JPN Padang Panjang Fachnul Umami.

Salah seorang peserta Kinanjar Laksamana Fadli menilai kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi sesama petani dan menambah jejaring relasi untuk saling berkolaborasi ke depan.

Ia menyampaikan salah satu bentuk kontribusi anak muda adalah memajukan dan mendukung kesediaan ketahanan pangan nasional yang mampu mencukupi bahkan surplus secara kebutuhan nasional.

Oleh sebab itu perlu regenerasi yang dipersiapkan untuk memajukan sektor pertanian agar terwujudnya Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dan Indonesia emas di 2024