Disparbud Solok adakan pelatihan digitalisasi branding desa wisata

id Disparbud Solok adakan, pelatihan digitalisasi, branding desa wisata

Disparbud Solok adakan pelatihan digitalisasi branding desa wisata

Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra memberikan kata sambutan saat pelatihan digitalisasi branding desa wisata (ANTARA/ho-prokomp Solok)

Solok (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Solok, Sumatera Barat mengadakan kegiatan pelatihan digitalisasi branding, pemasaran dan penjualan untuk mengembangkan desa wisata, pondok wisata, kuliner, souvenir, dan fotografi.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Solok Elvi Basri di Solok, Rabu mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan para peserta akan pentingnya digital branding di masa sekarang ini.

"Serta melalui kegiatan ini diharapkan agar para pelaku industri wisata dapat bersaing secara sehat," ujar dia.

Di samping itu, Wakil Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra mengapresiasi Disparbud Kota Solok telah mengupayakan pengembangan pariwisata di kota itu dengan mengadakan kegiatan pelatihan digitalisasi branding desa wisata.

“Apresiasi yang luar biasa kepada Dinas Pariwisata Kota Solok untuk kegiatan pelatihan ini karena sesuai dengan perkembangan digital saat ini untuk memajukan objek wisata yang melibatkan berbagai sektor," ujar dia.

Dengan memanfaatkan digitalisasi, branding dan pemasaran produk-produk wisata dapat menjadi lebih efektif, efisien dari sisi waktu dan modal.

Ia berharap melalui kegiatan tersebut dapat memajukan objek wisata yang ada melalui digitalisasi branding karena saat ini digitalisasi sudah memasuki berbagai sektor.

"Dengan memanfaatkan digitalisasi, branding dan pemasaran produk-produk wisata dapat menjadi lebih efektif, efisien dari sisi waktu dan modal,” ujarnya.

Ia juga berharap dari pelatihan ini nantinya akan muncul insan pariwisata yang mempunyai atensi, perhatian serta semangat untuk menghidupkan pariwisata di Kota Solok yang mungkin nantinya akan menjadi sumber pendapatan utama bagi daerah.

"Kami pemerintah daerah selalu mendorong dan mendukung segala kegiatan positif seperti ini,” ucapnya.

Selain itu, tempat usaha merupakan suatu hal yang perlu konstan ada, tetapi saat ini media sosial dapat menjadi tempat baru untuk menjual produk yang dimiliki.

Pemasaran serta branding harus dioptimalkan secara digital saat ini. Pemasaran dan digital branding ini memerlukan skil, strategi, serta perencanaan yang baik dan matang supaya promosi dapat berjalan efektif dan efisien.

Selain itu, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 peserta yang dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 08 Agustus hingga hari ini 10 Agustus 2022 dengan narasumber yang berasal dari akademisi dan praktisi pemasaran digitalisasi serta fotografer profesional.