Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota, H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano menekankan dengan digelarnya acara berskala internasional di Kota Padang Panjang, yakni temu Penyair Asia Tenggara (TPAT) II-2022, harus berdampak positif kepada masyarakat.
Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat teknis pelaksanaan TPAT II, di ruang VIP Balai Kota yang dihadiri asisten, staf ahli, kepala OPD dan panitia pelaksana, Selasa.
“Ini merupakan rapat kita untuk kesekian kalinya. Penekanan kami tadi adalah bagaimana ini manfaatnya dirasakan masyarakat. Karena tamu yang kurang lebih 100 penyair dari berbagi negara, akan tinggal di rumah-rumah masyarakat. Makan minumnya pun akan berkerja sama dengan UMKM yang ada di Padang Panjang,” jelasnya.
Menjadi salah satu event terbesar yang dilakukan di Padang Panjang, Wako Fadly mengatakan, pada event ini akan banyak melibatkan penyair dari berbagai negara di Asia Tenggara. Ia meminta seluruh pihak harus betul-betul mempersiapkannya sebaik mungkin dan menjadi tuan rumah yang baik.
Selain itu, Fadly juga menginstruksikan kepada OPD terkait untuk berkoordinasi dengan kementerian agar bisa men-support kegiatan ini.
Lebih lanjut disebutkan, banyak event-event besar yang sudah dan akan dilaksanakan di Kota Padang Panjang pada tahun ini. Di antaranya, Padang Panjang Shooting Competition, Pacu Kuda Alek Anak Nagari Pabasko, Lomba Burung Berkicau se-Sumatera Baramas Cup 1, University Social Responsibility Baiturrahmah. Fadly menyebutkan ini salah satu upaya me-recovery ekonomi.
“Dengan banyaknya event besar di Kota Padang Panjang, ini merupakan langkah untuk me-recovery ekonomi pascapandemi Covid-19. Baik dalam hal pariwisata, maupun kebangkitan UMKM kita. Ini juga merupakan salah satu kerinduan masyarakat Padang Panjang yang vakum dari kegiatan besar apapun dalam dua tahun terakhir,” tuturnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, panitia palaksana juga berkesempatan memaparkan rundown acara yang akan dilaksanakan pada 30 November hingga 3 Desember mendatang.
Bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) ke-232, penyair dari perwakilan negara Asia Tenggara akan diundang dalam Sidang Paripurna Istimewa HJK di DPRD dan membacakan puisi di sidang tersebut.