Padang Panjang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar), meluncurkan buku antologi puisi "Epitaf Kota Hujan" dalam Temu Penyair Asia Tenggara.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Padang Panjang, Alvi Sena di Padang Panjang, Jumat, mengatakan buku itu berisi puisi karya raturan penyair yang telah diseleksi sebelumnya.
Penulis puisi yang puisinya lulus seleksi kemudian diundang menghadiri acara temu penyair yang dilaksanakan pertama kalinya di Padang Panjang.
"Ada 200 puisi karya penyair Indonesia dan 50 puisi dari penyair Asia Tenggara dengan tebal buku 495 halaman," katanya.
"Epitaf Kota Hujan" berisi puisi-puisi yang menggambarkan kondisi Padang Panjang. Menurutnya para penyair luar daerah tidak kesulitan memperoleh informasi seputar kota berjuluk Serambi Mekah itu.
"Ada 600 lebih puisi yang masuk dan diseleksi. Hal ini menunjukkan penyair dari luar tidak kesulitan memperoleh informasi seputar Padang Panjang untuk dijadikan karya puisi. Buku tersebut selanjutnya diharapkan bisa lebih mengenalkan daerah ini," katanya.
Temu Penyair Asia Tenggara akan dilaksanakan pada 3 sampai 6 Mei 2018 di daerah itu dengan tujuan menumbuhkan semangat cinta literasi khususnya puisi bagi masyarakat.
Beberapa rangkaian kegiatan yang disiapkan yaitu seminar sastra internasional, baca puisi penyair dari Asia Tenggara, peluncuran buku puisi, malam kesenian dan wisata kota.
Buku kumpulan puisi yang diluncurkan itu selanjutnya dijadikan sebagai salah satu souvenir yang dibagikan bagi ratusan tamu penyair yang mengikuti kegiatan tersebut.
Berita Terkait
Penyair luar negeri jadi pembicara dalam Payakumbuh Poetry Festival
Kamis, 5 Oktober 2023 17:02 Wib
Puluhan penyair Indonesia dan Asia Tenggara ramaikan Payakumbuh Poetry Festival
Sabtu, 3 Desember 2022 18:14 Wib
Wako: acara temu penyair Asia Tenggara II harus berdampak positif bagi masyarakat
Selasa, 28 Juni 2022 18:12 Wib
Panitia temu penyair se-Asia Tenggara II gelar rapat persiapan
Kamis, 2 Juni 2022 18:40 Wib
Tujuh penyair nasional ramaikan Festival Bumi
Rabu, 7 November 2018 19:57 Wib
Penyair asal Sumbar jadi pembicara dalam kegiatan WCIT Malaysia
Jumat, 13 Juli 2018 14:04 Wib
Penyair muda itu ternyata pemuda Ranah Minang
Senin, 2 Juli 2018 8:00 Wib
16.000 lebih puisi tentang bahaya narkoba pelajar Padang Panjang bakal pecahkan rekor MURI
Kamis, 19 April 2018 19:54 Wib