Semen Padang survei sejumlah stadion di Sumbar sebagai homebase

id Semen padang fc,Liga2,Berita sumbar,Berita padang,Stadion M Yamin Sijunjung,Haji Agus Salim Padang, Stadion Utama Sumatera Barat Sikabu Padang Pariama

Semen Padang survei sejumlah stadion di Sumbar sebagai homebase

CEO Semen Padang FC mengunjungi Stadion M Yamin Sijunjung (ANTARA/ Istimewa)

Padang (ANTARA) - Manajemen Semen Padang Football Club (SPFC) melakukan survei ke sejumlah stadion di Sumatera Barat untuk diajukan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 2 untuk dijadikan homebase atau kandang tim Kabau Sirah di Liga 2 2022.

CEO PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Win Bernadino di Padang, Minggu mengatakan PT LIB menyurati pihaknya untuk mengajukan stadion yang akan dijadikan kandang Semen Padang di musim ini.

"Kita lakukan survei ke sejumlah stadion mulai dari Stadion Haji Agus Salim Padang, Stadion Utama Sumatera Barat Sikabu Padang Pariaman dan Stadion M Yamin Sijunjung," kata dia.

Ia mengatakan PT LIB memberi batas waktu hingga 5 Juli 2022 sebagai batas tim mengajukan homebase yang akan digunakan sebagai kandang di musim ini.

Menyikapi hal tersebut, lanjutnya manajemen Semen Padang sudah mengunjungi Stadion Utama Sumbar di Sikabu dan memang fasilitas yang ada di sana masih belum lengkap terutama tribun penonton dan fasilitas lainnya.

"Stadion masih belum dapat digunakan untuk kompetisi," kata dia.

Sementara untuk Stadion Haji Agus Salim yang selalu menjadi kandang tim Kabau Sirah saat ini manajemen telah mengajukan permohonan peminjaman kepada Pemprov Sumbar sebagai pemilik stadion.

"Kami masih menunggu balasan dari Pemprov Sumbar melalui Dispora. Kita juga sudah melakukan pemaparan apa saja yang harus diperbaiki di stadion tersebut," kata dia.

Ia mengaku untuk Stadion Haji Agus Salim jika dipakai untuk Liga 2 harus banyak melakukan pembenahan mulai dari perawatan rumput yang memakan waktu hampir sebulan lamanya. Kemudian fasilitas pendukung seperti kamar mandi, ruang ganti pemain dan lainnya.

Untuk perbaikan itu ditaksir membutuhkan biaya mencapai Rp1,5 miliar lebih dan itu sudah dikomunikasikan kepada Pemprov Sumbar dan pihaknya masih menunggu jawaban.

"Besar harapan kita dapat menjadikan Stadion Haji Agus Salim sebagai kandang tim, apalagi jika penonton dapat menonton langsung ke stadion tentu memberikan efek positif kepada tim. Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Sumbar agar kita bisa berkandang di sini," kata dia.

Selain itu manajemen juga mengunjungi Stadion M Yamin Kabupaten Sijunjung yang dulu juga pernah dijadikan Semen Padang FC kandang sementara.

Ia menilai untuk kualitas rumput sudah bagus dan sangat dirawat dengan baik oleh pemerintah setempat namun ada fasilitas lain yang perlu dilengkapi yakni lampu stadion.

"Ini sebagai langkah cadangan jika Stadion Haji Agus Salim tak bisa dipakai namun kita berharap dapat bermain di stadion tersebut di musim ini. Mohon doanya,"kata dia.