Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengajak masyarakat menyukseskan program pemerintah yang diarahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai penindakan tegas terhadap keberadaan mafia tanah.
Menurut dia dukungan tersebut diperlukan karena penindakan terhadap kasus mafia tanah yang telah merugikan.
Pemberantasan ini bisa dilakukan secara optimal jika hanya melibatkan pemerintah.
Ia mengatakan rakyat harus bersatu untuk mendukung dan menyukseskan program yang menjadi tekad dari Presiden tersebut dengan membentuk dan membuka posko-posko pengaduan masyarakat serta memproses dan memantau terus perkembangan penyelesaian kasusnya,
Presiden Jokowi telah melakukan sejumlah hal yang menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia bahwa penegakan keadilan dan kebenaran, terutama dalam kasus mafia tanah, akan dapat terwujud.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini mengatakan keseriusan Presiden Jokowi dalam menindak kasus mafia tanah dapat dilihat dari perintahnya kepada seluruh jajaran untuk menindak tegas para pihak yang merampas tanah rakyat pada 23 Mei 2022.
Presiden Jokowi juga memerintahkan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru, yaitu Hadi Tjahjanto untuk berfokus mengurus dan menyelesaikan masalah sengketa tanah.
"Hal ini tentu saja merupakan angin segar bagi kita semua yang mendambakan tegak-nya keadilan dan kebenaran di negeri ini, terutama bagi rakyat yang tanahnya telah dirampas oleh para mafia tanah dan para pemilik kapital tersebut," ujarnya
MUI ajak masyarakat dukung pemerintah tindak tegas mafia tanah
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas. ANTARA/HO-MUI/am.
