Pemandian air hangat jadi destinasi wisata favorit di Solok Selatan selama libur Lebaran

id Hot water boom,Saribu rumah gadang,Solok selatan,Libur lebaran

Pemandian air hangat jadi destinasi wisata favorit di Solok Selatan selama libur Lebaran

Objek wisata Hot Water Boom Sapan Maluluang di Solok Selatan. (ANTARA/HO-Diskominfo Solok Selatan)

Padang Aro (ANTARA) - Destinasi wisata unggulan Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, yakni pemandian air hangat Hot Water Boom Sapan Maluluang menjadi objek wisata favorit dengan kunjungan terbanyak selama libur Lebaran tahun ini.

"32.434 orang mengunjungi beberapa objek wisata di Solok Selatan selama enam hari libur Lebaran. Yang menjadi favorit adalah Hot Water Boom," kata Kepala Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Solok Selatan, Mardiana di Padang Aro, Senin.

Ia mengatakan pemandian air hangat yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Solok Selatan ini dikunjungi 17.113 orang atau 52,76 persen dari total kunjungan.

Selanjutnya 7.169 orang mengunjungi objek wisata Kawasan Saribu Rumah Gadang atau 22,10 persen dan objek wisata Goa Batu Kapal (GBK) dengan kunjungan sebanyak 3.693 orang atau 11,39 persen.

Sementara 13,75 persen sisanya atau sekitar 4.459 orang mengunjungi beberapa objek wisata, seperti objek wisata Puncak Laras, Tubing Ducati dan Wateg Ducati.

Salah satu pendukung meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke Solok Selatan adalah kebijakan pemerintah yang melonggarkan kegiatan masyarakat dalam masa transisi pandemi Covid-19.

"Hal tersebut tentunya memberikan dampak positif bagi pelaku usaha wisata yaitu terjadi peningkatan kunjungan," katanya.

Selain itu, katanya, peningkatan jumlah kunjungan wisata ke Solok Selatan adalah berkat dukungan dan kerja sama semua pihak.

Peningkatan kunjungan tersebut, katanya memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Solok Selatan.

Ke depan, imbuhya pihaknya akan melakukan pembenahan-pembenahan pada objek wisata di Solok Selatan.

‘’Tahun sebelumnya, objek wisata Goa Batu Kapal (GBK) masih dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), maka untuk pengembangan kawasan objek wisata dan mengantisipasi terjadinya pelanggaran oleh penggiat wisata di GBK, maka dikelola oleh Pemkab Solok Selatan,’’ katanya.

Data Dinas Pariwisata pada dua objek wisata yang dikelola Pemkab Solok Selatan pada tahun ini, Hot Water Boom (HWB) dan Goa Batu Kapal (GBK) memperoleh pendapatan lebih kurang sebesar Rp168,9 juta.