Sarilamak (ANTARA) - Bos sekaligus pelopor muncul serta berkembangnya nama Martabak Kubang yakni Haji Yusri Darwis yang disingkat "Hayuda" meninggal dunia pada Rabu (4/5) sekitar pukul 09.30 WIB.
Hayuda yang akrab disapa oleh warga kampung dengan nama "Oji Yu" itu meninggal dunia di kampung halamannya di Kenagarian Kubang, Kabupaten Limpuluhkota, Sumatera Barat (Sumbar) pada usia 82 tahun.
"Pak Uwo (almarhum) sempat dibawa ke rumah sakit lalu tadi pagi sekitar pukul 09. 30 WIB meninggal dunia," kata cucu Hayuda yaitu Nurul Mukhlisah, di Sarilamak, Rabu.
Almarhum dikebumikan di tempat pemakaman umum Kenagarian Kubang, dengan diantar oleh ratusan warga yang terdiri dari keluarga, sanak, kerabat, serta kolega.
Pihak keluarga menyampaikan permintaan maaf jika almarhum mempunyai kesalahan sekaligus memohon doa atas kepergian Hayuda.
Secara singkat, Hayuda merupakan pelopor untuk nama "Martabak Kubang" yang kini berkembang di sejumlah daerah, tidak hanya di Sumbar namun juga provinsi lain.
Saat masih muda pria asli Kenagarian Kubang tersebut pergi merantau ke Sinaboi, Riau, kemudian bekerja di kedai martabak India selama bertahun-tahun.
Setelah mendapatkan pengalaman serta kepandaian di sana, ia lalu pulang kampung dan membuka kedai martabak sendiri di Padang pada 1971.
Alih-alih menjual martabak India seperti tempat bekerja sebelumnya, Hayuda kemudian menciptakan resep dan racikannya sendiri. Salah satunya dengan memasukkan Rendang daging sapi.
Pada awalnya martabak racikan Hayuda dikenal dengan sebutan "Martabak Mesir", namun karena membawa nama negara sebagai merek, nama tersebut kemudian diubah dengan "Martabak Kubang Hayuda".
Usaha yang dirintisnya kemudian sukses hingga menginspirasi warga Kubang lainnya untuk membuka usaha martabak ke tanah rantau dengan membawa nama "Kubang".
Selain itu banyak juga mantan anak buah Hayuda di restoran yang kemudian mendirikan usaha martabak sendiri, hingga akhirnya eksistensi Martabak Kubang kian meluas ke berbagai daerah seperti sekarang.
Saat ini restoran Kubang di bawah naungan "Hayuda" memiliki sembilan cabang yang tersebar di Sumbar serta Jakarta, dan dikelola oleh anak serta keluarga.
Berita Terkait
Pemdes Kubang Tangah Sawahlunto beri penghargaan pada pelajar berprestasi
Jumat, 12 Juli 2024 18:28 Wib
Desa Kubang Tangah Sawahlunto lakukan bimbingan pengolahan menu stunting
Senin, 8 Juli 2024 20:33 Wib
Pemdes Kubang Tangah Sawahlunto turunkan jumlah stunting dengan bantuan PMT
Senin, 10 Juni 2024 17:34 Wib
Bupati Pessel pastikan pengaspalan jalan direalisasikan di Nagari Kubang
Minggu, 9 April 2023 21:11 Wib
Terciduk bobol kotak amal masjid, pria di Kubang Putih Agam babak belur diamuk massa
Senin, 6 Februari 2023 10:39 Wib
Masyarakat Pelompek hingga Kubang Gajah diminta waspadai abu vulkanis
Rabu, 11 Januari 2023 8:38 Wib
Desa Kubang Tangah Sawahlunto ikuti lomba desa berprestasi tingkat nasional
Selasa, 6 September 2022 10:06 Wib
Kubang Sirakuk Selatan tingkatkan kapasitas forum Anak
Jumat, 15 Juli 2022 16:19 Wib