Anyer, Banten (ANTARA) - Status Gunung Anak Krakatau di Perairan Selatan Sunda ditetapkan menjadi siaga dari sebelumnya waspada dengan ketinggian letusan 50 sampai 2.000 meter.
"Kita minta nelayan maupun wisatawan tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau," kata Kepala Pos Pemantauan Gunung Anak Krakatau di Pasaran Kabupaten Serang Deni Mardiono di Serang, Banten, Senin.
Aktivitas letusan Gunung Anak Krakatau sejak tanggal 22 April 2022, mengeluarkan abu vulkanik hitam ke wilayah Sumur dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Selain itu, di sekitar Gunung Anak Krakatau mengeluarkan lontaran bebatuan pijar. Oleh karena itu, pihaknya melarang nelayan maupun wisatawan mendekati kawasan gunung tersebut, karena khawatir terdampak batu pijar yang suhunya cukup panas dan mematikan.
"Kami merekomendasikan sekitar 5 kilometer untuk jarak aman dari kawasan Gunung Anak Krakatau," katanya.
Berita Terkait
Semua anak dibawah umur 12 tahun mendapat pelayanan pemberian obat cacing di Kecamatan Silaut, Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 11:43 Wib
Polres Pesisir Selatan Tangkap Tersangka Peleceh Anak di Bawah Umur
Minggu, 8 Desember 2024 7:03 Wib
Polisi: Anak bunuh ayah-nenek telah dipindahkan ke LPAS
Kamis, 5 Desember 2024 5:16 Wib
Wapres minta perbaikan kurikulum olahraga bentuk pola hidup sehat anak
Kamis, 5 Desember 2024 5:15 Wib
Baznas Kota Solok bantu pemenuhan gizi anak berisiko stunting
Kamis, 5 Desember 2024 5:14 Wib
Wabup: Faktor ekonomi dan pendidikan penyebab kekerasan pada anak
Rabu, 4 Desember 2024 10:07 Wib
Polisi nyatakan anak bunuh ayah-nenek di Jaksel tak ditahan di Polres
Senin, 2 Desember 2024 13:27 Wib
Polisi sebut anak bunuh ayah-nenek bersikap sopan dan penurut
Senin, 2 Desember 2024 13:26 Wib