DPC Peradi Padang angkat 73 Advokat baru

id berita padang,berita sumbar,hukum

DPC Peradi Padang angkat 73 Advokat baru

Kegiatan pengangkatan 73 Advokat baru DPC Peradi Padang di Padang, Rabu (29/3). (Antarasumbar/Fathul Abdi)

Kami berharap 73 Advokat baru ini bisa membantu masyarakat untuk mencari keadilan di hadapan hukum,
Padang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Pehimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengangkat 73 Advokat baru di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Padang.

"Kami berharap 73 Advokat baru ini bisa membantu masyarakat untuk mencari keadilan di hadapan hukum," kata Ketua Peradi Padang, Miko Kamal usai kegiatan pengangkatan di Padang, Selasa.

Acara pengangkatan Advokat tersebut juga dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Umum Dewan Perwakilan Nasional (DPN) Peradi Bun Yani.

Miko Kamal mengatakan Advokat merupakan profesi terhormat yang bisa menyelamatkan masyarakat dari ketidakadilan.

"Jika hak masyarakat diambil maka Advokatlah yang mengembalikan hak itu secara proporsional dan profesional," katanya.

Ia meminta puluhan pengacara baru bisa saling membantu untuk mewujudkan profesi yang terhormat di mata masyarakat, sekaligus menjaga diri dari praktik-praktik menyimpang.

Menurutnya DPC Peradi Padang sebagai organisasi juga akan menyediakan bantuan hukum bagi Advokat ketika tersangkut masalah hukum.

"Peradi Padang akan terus menghadirkan program untuk meningkatkan kapasitas seluruh anggota yang tersebar di 17 kabupaten atau kota di Sumbar," jelasnya.

Salah satunya adalah menggelar pelatihan setiap tiga bulan sekali untuk meningkatkan kapasitas sekitar 800 anggota DPC Peradi Padang.

Sementara Wakil Ketua Umum DPN Peradi Bun Yani berpesan agar advokat yang baru diangkat menjaga kode etik advokat dan hubungan dengan rekan sesama advokat.

Salah satu Advokat yang baru saja dilantik yaitu Harne Septinidinda mengucapkan syukur atas pengangkatan dirinya sebagai Advokat baru.

"Semoga saya bisa menjalankan profesi Advokat dengan profesional demi membantu masyarakat yang mencari keadilan," kata alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta (UBH) Padang yang kini bernaung di bawah Kantor Hukum Independen.