Jakarta, (ANTARA) - Satgas Pangan Polri menyatakan video viral diduga minyak goreng tumpah ke laut merupakan informasi yang perlu diusut guna memastikan benar tidaknya informasi tersebut.
Video tersebut viral karena terjadi saat masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng dan harga yang tinggi.
"Harus didalami informasi itu. Sedang didalami oleh Direktorat Siber," kata Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Video berdurasi 28 detik tersebut memperlihatkan tumpahan cairan berwarna kuning menyerupai warna minyak goreng di badan kapal yang sedang bersandar terlihat seperti sedang menyalurkan menggunakan pipa, namun ada yang meluber hingga ke laut.
Dalam video yang diunggah lewat sosial media Tiktok itu menuliskan narasi minyak premium merk ternama kualitas terbaik 2.500 ton dengan harga kurang lebih Rp37 miliar.
Video tersebut juga tertulis kurang lebih dua ton tumpah.
Pemerintah telah mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng di pasaran termasuk kebijakan kebijakan domestic market obligation (DMO).
Sejak HET dicabut pasokan minyak goreng langsung melimpah, hanya saja harganya tinggi, untuk satu liter minyak goreng premium kemasan di pasar tradisional dijual Rp22.500.
Berita Terkait
Harga pangan Senin fluktuatif, minyak goreng stabil Rp18.110 per kg
Senin, 7 Oktober 2024 9:14 Wib
Polda Sumbar dapat karangan bunga usai ungkapan kasus pembunuhan
Jumat, 20 September 2024 19:51 Wib
Polda Sumbar datangi rumah penjual gorengan yang diduga dibunuh
Sabtu, 14 September 2024 5:02 Wib
Harga pangan hari ini: Minyak goreng tercatat Rp18.250 per liter
Kamis, 12 September 2024 9:07 Wib
Target DMO minyak goreng
Jumat, 12 Juli 2024 17:44 Wib
Apical tambah pabrik pengolahan CPO dan minyak goreng di Padang
Kamis, 4 Juli 2024 13:46 Wib
Mahasiswa KKN Unand edukasi masyarakat bahaya konsumsi minyak bekas
Senin, 28 Agustus 2023 15:50 Wib
Pemkab Solok gelar lomba masak nasi goreng dan hias kue di HUT ke-78 RI di Solok
Rabu, 23 Agustus 2023 14:22 Wib