Painan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Barat melirik produk hasil industri kreatif Kabupaten Pesisir Selatan untuk diikutkan dalam acara temu bisnis di sejumlah provinsi di kawasan Sumatera dan Jakarta.
Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Transmigrasi Mimi Riarty Zainul mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai produk unggulan daerah yang tak kalah bersaing dengan daerah lain, utamanya sulaman yang memang sudah diakui sejak dulu.
"Ya, kami sudah ekspos di depan utusan Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Barat," ungkap Mimi di Painan.
Adapun sejumlah produk kreatif Pesisir Selatan yang dilirik antara lain sulaman bayangan, batik tanah liat, sepatu dan berbagai hand kraft lainnya yang memang tak kalah secara kualitas.
Menurutnya keikutsertaan dalam acara temu bisnis itu merupakan momentum memperkenalkan produk lokal ke kancah pasar yang lebih luas, tidak hanya skala regional, tapi juga nasional dan bahkan internasional.
Selama ini salah satu kendala pelaku usaha adalah pemasaran produk yang dihasilkan. Namun dengan keikutsertaan dalam temu bisnis tentu peluang pasar semakin terbuka lebar, sehingga ada harapan baru bagi perajin.
"Nah, ini yang kami manfaatkan secara optimal. Kami tetap berupaya, bagaimana semua yang kita ekspos itu bisa ikut serta di acara temu bisnis," jelas mantan Asisten II itu.
Apalagi pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 telah menyiapkan rencana strategis pengembangan industri kreatif.
Bahkan menargetkan omzet ekonomi kreatif sebesar Rp50 miliar pada 2026 sebagai salah satu bentuk upaya menyejahterakan masyarakat, seiring dengan pengembangan sektor pariwisata.
Karena itu lanjutnya selain membantu pemasaran, pemerintah kabupaten juga bakal melakukan pembinaan pada pelaku industri kreatif, sehingga produk yang dihasilkan lebih berdaya saing.
Upaya tersebut sejalan dengan fokus visi-misi lima tahun ke depan yang menitik beratkan pembangunan pada sumber daya manusia, termasuk kapasitas pelaku usaha industri kreatif.
"Jadi, untuk acara temu bisnis nanti kami targetkan ada 12 perajin dari berbagai jenis produk yang berbeda. Semoga ini menjadi awal yang baik bagi industri kreatif Pesisir Selatan," ujarnya.
Berita Terkait
Tim SAR temukan jenazah nelayan hilang di Pesisir Selatan
Rabu, 11 Desember 2024 17:45 Wib
Dinkes temukan peningkatan kasus DBD di Pesisir Selatan
Rabu, 11 Desember 2024 17:44 Wib
Pesisir Selatan Sumbar terima penghargaan dari Kementerian Kesehatan
Selasa, 10 Desember 2024 16:27 Wib
Seminar "Disabilitas Berkarya dalam Infrastruktur Inklusif" Dorong Peluang Kerja di Pesisir Selatan
Selasa, 10 Desember 2024 16:24 Wib
DPC PPDI Pessel gelar seminar dorong Infrastruktur Inklusif bagi Penyandang Disabilitas
Selasa, 10 Desember 2024 15:50 Wib
Dua Nelayan Ditelan Ombak, Satu Orang Ditemukan Meninggal
Selasa, 10 Desember 2024 12:00 Wib
5.900 Ha Lahan Warga Pesisir Selatan Lepas dari Hutan Lindung
Senin, 9 Desember 2024 20:34 Wib
Tim SAR lakukan operasi pencarian nelayan di laut Pesisir Selatan
Senin, 9 Desember 2024 20:18 Wib