Kawasan Kajai dan Talu Kabupaten Pasaman Barat, sejak Jumat sore sudah bisa akses telekomunikasi karena telah berhasil dilakukan recovery oleh tim di lapangan, kata PT. Telkom General Manager Telkom Witel Sumbar Alfi Sumarta ketika dikonfirmasi di Padang, Sabtu.
Ia menyampaikan, pasca gempa pihaknya mendapatkan laporan terdeteksi kabel Fiber Optik (FO) backbone Telkom putus yang mencakup Talu dan sekitarnya.
Tim Telkom Group langsung bergerak dan melakukan perbaikkan FO backbone akibat dampak gempa tersebut.
"Alhamdulillah menjelang shalat Magrib (25/2), di Kajai dan Talu sudah bisa dilakukan recovery akses telekomunikasi," katanya.
Tim Telkom yang diturunkan dari Padang juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Pasaman Barat di Posko Bencana di Kantor Bupati, selanjutnya menyiapkan logistik untuk tim teknis recovery di lapangan.
Tim teknis recovery berkerja hingga malam untuk upaya pemulihan akses telekomunikasi, pada Sabtu pagi jalur utama Fiber Optik sudah selesai kami recovery.
"Selain FO, semua site BTS ada 13 titik telah bisa hidup lagi dan di cover dengan genset portabel," ungkapnya.
Dalam upaya percepatan recovery, kaya Alfi, pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan PLN Sumbar dan terima kasih tim PLN telah melakukan prioritas fasilitas Telekomunikasi.
"Seauai arahan Executive Vice President Telkom Regional Sumatera, Pak Semly Saalino, kami diminta memastikan akses telekomunikasi Telkom Group (Telkom + Telkomsel) bisa berfungsi dengan baik. Serta bantuan kepada masyarakat yang terdampak bisa segera disalurkan," katanya.
Karenanya, selain melakukan recovery, Telkom Group juga memberikan bantuan ke posko utama berupa selimut, tikar dan perlengkapan tidur untuk korban bencana gempa di Pasaman Barat.
"Kami persiapkan dan pasang akses wifi internet gratis untuk di posko tanggap bencana gempa," ujarnya.
Sedangkan, pada Sabtu siang ini diturunkan bantuan bahan makanan berupa beras, telur, minyak, indomie dan sarden sebanyak 2 mobil pick up L300 untuk lokasi Malampah.
Kemudian sorenya bantuan serupa untuk posko utama Pasaman Barat supaya bisa disalurkan ke Kajai dan sekitarnya, tambah Alfi.*
