Simpang Empat (ANTARA) - Sebanyak 35 orang warga Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat positif COVID-19 periode Januari sampai 17 Februari 2022, enam diataranya positif varian omicron.
"Dari 35 orang yang positif itu, setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium Unand Padang dari sampel Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat ditemukan enam orang yang positif COVID-19 varian omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat Jon Hardi didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan dari enam orang positif COVID-19 varian omicron itu ada yang kontak erat dengan delapan orang yang telah dinyatakan positif.
"Namun delapan orang itu termasuk yang lainnya belum melakukan pemeriksaan lanjutan memastikan varian omicron," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Pasaman Barat Gina Alecia menambahkan untuk memastikan jenis virus COVID-19 itu perlu pemeriksaan lanjutan.
Menurutnya gejala COVID-19 varian omicron itu memiliki gejala lebih ringan dari varian delta namun penularannya sangat cepat.
Bagi yang terkena omicron tetap ada yang bergejala dan ada yang tidak. Bergejala seperti demam, batuk pilek, sakit kepala, muntah dan sesak nafas.
"Gejalanya tidak terlalu parah, apalagi masyarakat sudah banyak yang melakukan vaksin," katanya.
Menyikapi itu, pihaknya tetap melakukan pelacakan atau tracking pengujian atau testing dan terus menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Ia mengajak masyarakat tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas keluar rumah.
"Saat ini Pasaman Barat sudah level dua COVID-19. Mari bersama-sama menjaga diri dan orang lain dengan menerapkan protokol kesehatan," ajaknya. ***3***