Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok menjalin kerja sama dengan pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi di bidang pengembangan dan potensi sektor koperasi, UKM, perindustrian, perdagangan serta pariwisata.
Bupati Solok Epyardi Asda di Solok, Sabtu mengatakan Pemkab Solok melakukan penjajakan kerja sama di sektor perdagangan dan sektor kepariwisataan yang menjadi andalan di Kabupaten Solok.
"Seperti yang telah dilakukan dengan pemerintah Kota Pekanbaru dan DKI Jakarta," ucap dia.
Kerja sama Goverment to Goverment (G to G) atau pemerintah dengan pemerintah ini, pastinya akan memberikan jaminan kepastian bagi kedua belah pihak. Selain itu, juga berdampak kepada kestabilan harga, bagi para petani.
Epyardi juga mengatakan sebagai daerah sentra pertanian seperti beras Solok, sayur-sayuran, pemerintah Kabupaten Solok terus melakukan penjajakan dengan berbagai daerah untuk melakukan kerja sama G to G.
"Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani kita di Kabupaten Solok melalui kerja sama tersebut," kata dia.
Provinsi Jambi sebagai daerah penampungan hasil produksi pertanian yang nantinya akan dikelola melalui sebuah badan usaha milik pemerintah ataupun swasta.
Selain di sektor perdagangan, Epyardi juga turut menyampaikan potensi kepariwisataan yang dimiliki oleh daerah Kabupaten Solok.
Pemerintah daerah Kabupaten Solok juga telah membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi dalam hal pengembangan kepariwisataan di daerah itu.
Selain itu, untuk menjalin kerja sama tersebut Pemkab Solok telah melakukan kunjungan ke Pemprov Jambi pada Jumat (11/2) kemarin.
Dalam kunjungan itu Gubernur Jambi yang diwakili pemerintahan dan Kesra, Apani Saharudin menyambut baik kedatangan rombongan dari Kabupaten Solok ke Provinsi Jambi.
Dirinya menyambut baik terkait dengan wacana kerja sama di sektor perdagangan yang nantinya akan dibentuk dengan perjanjian kerja sama atau MoU.