Pessel dorong komunitas kelola taman bacaan

Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip mendorong agar komunitas masyarakat di daerah itu mengelola taman bacaan dalam meningkatkan literasi warga setempat serta pengetahuan yang berguna bagi mereka untuk bersaing mendapatkan pekerjaan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Pesisir Selatan Yandes Amrianal di Painan, Selasa (4/1) menyatakan perlunya ditumbuh kembangkan budaya gemar membaca di tengah-tengah masyarakat dan pihaknya tidak saja melakukan pembenahan tata kelola kearsipan dan perpustakaan, tapi juga mengembangkan taman bacaan yang dikelola oleh kelompok atau komunitas masyarakat.

Agar keberadaan taman bacaan bisa terus berkembang dan menyentuh semua nagari yang ada, sehingga pihaknya juga membangun jaringan dan mitra kerja dengan pemerintahan nagari.

"Jaringan atau kemitraan itu juga kita lakukan dengan berbagai lembaga lainnya seperti pengurus masjid, sekolah PAUD, Majelis Taklim dan banyak lagi," ujarnya

Ia menjelaskan bahwa untuk menunjang operasional petugas dalam meningkatkan mitra atau jaringan, pihaknya juga didukung oleh tiga unit mobil pustaka keliling sebagaimana dimiliki.

"Walau dari segi jumlah hanya ada tiga unit, namun bila dikaitkan dengan kebutuhan ideal masih bisa dikatakan memadai," jelasnya.

Sebab selain membangun mitra dan jaringan, saat ini pihaknya juga tengah menyusun berbagai program yang memiliki nilai plus dalam meningkatkan budaya gemar membaca.

Upaya itu dilakukannya, sebab keberadaan perpustakaan dengan berbagai bacaan yang berkualitas sudah merupakan urusan wajib. Hal itu memang diterapkan oleh negara-negara maju di dunia.

"Perpustakaan memiliki pengaruh yang besar terhadap peningkatan kecerdasan dan kualitas anak bangsa. Berdasarkan hal itu, maka keberadaan Perpustakaan dan Arsip, perlu mendapat perhatian serius," tutupnya.