Polisi usut kasus dugaan perampokan tewaskan pemilik rumah di Padang

id Padang,Polisi,Sumbar, penusukan

Polisi usut kasus dugaan perampokan tewaskan pemilik rumah di Padang

Pihak kepolisian saat memeriksa tempat kejadian perkara dugaan perampokan yang menewaskan salah satu pemilik rumah di Kuranji, Minggu (24/10). (ANTARA/HO-kepolisian)

Padang (ANTARA) - Kepolisian Sektor Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) serta jajaran Kepolisian Resor Kota Padang usut kasus dugaan perampokan yang menggegerkan warga pada Minggu (24/10) pagi.

Dalam kejadian itu salah seorang pemilik rumah rumah yakni Nelti (58) tewas akibat ditusuk benda tajam salah seorang pelaku.

"Kami tadi telah memeriksa lokasi serta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kasus ini terus diselidiki," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Sutrisman dalam keterangan resmi di Padang, Minggu.

Pihak kepolisian menduga bahwa motif dalam kasus itu adalah dugaan perampokan, namun hal itu baru dugaan awal mengingat proses penyelidikan masih berlanjut.

Ia mengatakan pihaknya juga tekah memintai keterangan saksi-saki, serta barang bukti yang diperlukan untuk mengungkap kasus yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang itu.

Berdasarkan keterangan saksi terungkap bahwa pelaku masuk ke dalam rumah korban pada Sabtu (23/10) malam sekitar pukul 21.00 WIB mengenakkan penutup wajah.

Para pelaku diketahui berjumlah tiga orang dan saat masuk ke dalam rumah itu mereka membawa senjata tajam.

Mereka lalu menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk di antaranya adalah pemilik rumah yang menjadi yakni Yuni Nelti (59), dan Kusbiantara (58).

Korban Nelti ditusuk secara keji oleh pelaku menggunakan senjata tajam karena berusaha minta tolong dengan berteriak. Akibat luka tusuk itu korban dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan sang suami Kusdiantara (60) yang diketahui berlatar belakang pengusaha gas juga sempat melakukan perlawanan hingga tangannya patah, saat ini korban telah dibawa ke rumah sakit.

Dalam kejadian itu kawanan perampok membawa kabur satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat unit gawai (smartphone), serta perangkat CCTV.

Sementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan pihaknya telah mengerahkan seluruh anggota Satreskrim ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

"Dalam melalukan penyelidikan kasus ini tim dari Satreskrim Polresta Padang akan berkoordinasi dengan Polsek Kuranji," katanya.