Jakarta (ANTARA) - Para ahli berpendapat jika benar Facebook berganti nama, ia tetap tidak bisa lepas dari pengawasan regulator dan publik tentang bahaya media sosial.
The Verge beberapa waktu lalu melaporkan Facebook berencana mencitrakan ulang perusahaan mereka.
Facebook, dikutip dari Reuters, Kamis, menolak berkomentar tentang kemungkinan mereka berganti nama.
"Legislator dan politikus cukup pintar untuk tidak dibodohi oleh pencitraan ulang," kata analis internet di Atlantic Equities, James Cordwell.
Kepala urusan merk di Prophet, Marisa Mulvihil melihat berganti nama adalah strategi yang efektif supaya anak perusahaan bisa mempertahankan reputasi mereka.
Tapi, media dan regulator "tidak akan berhenti menyelidiki hanya karena pencitraan ulang", menurut Marisa.
The Verge menuliskan bahwa nama induk perusahaan akan merefleksikan Facebook sebagai "metaverse".
Nama baru itu juga diyakini sebagai salah satu cara agar WhatsApp, salah satu produk Facebook yang populer, tidak terganggu anggapan publik soal Facebook. Hal in juga berlaku untuk Oculus, perangkat virtual reality buatan mereka.
Meski pun berganti nama, Facebook akan tetap menghadapi tekanan yang sama, menurut para ahli.
"Saya rasa berganti nama tidak akan membantu Facebook mengatasi pengawasan regulator atau keraguan, jika bukan ketidakpercayaan, secara umum dari publik," kata pakar dari Pentagram, Natasha Jen.
Facebook sedang disorot regulator setelah seorang mantan karyawan membocorkan ribuan dokumen internal.
Berita Terkait
Instagram dan Facebook sempat "down", kini telah kembali pulih
Rabu, 6 Maret 2024 9:20 Wib
Facebook capai tonggak sejarah penting dengan 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia
Selasa, 21 Maret 2023 8:41 Wib
Dua tahun ditangguhkan, akun Facebook dan Instagram Donald Trump segera dipulihkan
Kamis, 26 Januari 2023 8:46 Wib
Kasus menghasut kekerasan, nasib Trump di Facebook dan Instagram segera diumumkan
Senin, 2 Januari 2023 9:47 Wib
Samsung Galaxy Z series generasi keempat meluncur secara global, diklaim ponsel lipat paling inovatif
Kamis, 11 Agustus 2022 9:41 Wib
Belum melakukan pendaftaran, Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir
Senin, 18 Juli 2022 11:36 Wib
Facebook dan Instagram hapus unggahan dari media Pemerintah Rusia
Rabu, 2 Maret 2022 10:17 Wib
Mark Zuckerberg merugi 29 miliar dolar dalam sehari akibat saham Meta jatuh
Jumat, 4 Februari 2022 7:06 Wib