Port-au-Prince (ANTARA) - Sebanyak 17 misionaris Kristen Amerika Serikat beserta para anggota keluarga mereka diculik anggota geng di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, pada Sabtu (16/10), menurut laporan New York Times yang mengutip pejabat keamanan negara tersebut.
Para misionaris itu diculik dari bus menuju bandara. Bus tersebut menurunkan sejumlah anggota rombongan sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan lain di Haiti, tulis laporan itu.
Lonjakan kekerasan oleh gerombolan membuat ribuan orang mengungsi dan menghambat kegiatan ekonomi di negara termiskin di Amerika tersebut.
Kekerasan menjadi marak pascapembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli serta gempa pada Agustus, yang menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Haiti tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar mengenai peristiwa penculikan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polisi: penculikan anak di Padang Panjang, motif pelaku terlilit utang
Rabu, 12 Juli 2023 20:06 Wib
Isu penculikan anak banyak ditanyakan saat Jumat Curhat Polres Sawahlunto
Jumat, 3 Februari 2023 18:23 Wib
Anaknya tak pernah diculik, Pasutri di Solok minta maaf bikin resah
Rabu, 1 Februari 2023 20:07 Wib
Tak ada penculikan anak di Padang, Ternyata cuma rekayasa
Selasa, 31 Januari 2023 16:00 Wib
Polresta Padang terus dalami peristiwa penculikan anak di SDN 14 Gurun Laweh
Selasa, 31 Januari 2023 13:34 Wib
Polisi Bukittinggi minta partisipasi aktif warga antisipasi kasus penculikan anak
Selasa, 31 Januari 2023 13:18 Wib
Polres Solok Selatan: Orang tua awasi anak bermain
Selasa, 31 Januari 2023 9:34 Wib
Imbauan Polres Pasaman Barat tentang isu penculikan anak: Jangan panik
Senin, 30 Januari 2023 21:34 Wib