Merauke (ANTARA) - Atlet Sumatera Barat Hamdan Sayuti gagal naik podium di cabang atletik nomor marathon putra akibat cedera otot yang dideritanya saat PON Papua XX 2021 di di Kuala Kencana, Mimika, Papua, Sabtu.
Atlet Sumatera Barat Hamdan melalui keterangan tertulis di Merauke, Sabtu mengatakan kakinya sudah sangat sakit sekali dan tumit tidak bisa dipijakkan sehingga mempengaruhi kecepatan dalam berlari.
"Selain itu sakitnya sampai ke paha seperti ditarik dari dalam," kata dia.
Ia menargetkan bisa naik podium dua untuk bisa meraih medali perak."Baru kali tidak podium, mungkin kali ini kurang beruntung saja," kata dia.
Hamdan kurang beruntung saat perlombaan sudah menempuh jarak 8 Kilometer, atlet asal Kabupaten Sijunjung itu secara perlahan mulai tersingkir dari rombongan besar yang dipimpin atlet nasional Agus Prayogo asal Jawa Barat.
Meski mencoba memaksakan untuk terus menjalani perlombaan namun kondisi atlet juara Jakarta marathon itu terus merosot.
Memasuki kilometer 24 dari 40,195 kilometer yang dijalani Hamdan menyerah akibat rasa sakit yang dideritanya.
Nomor marathon pada PON 2021 di Bumi Cendrawasih diraih oleh atlet Jawa Barat, Agus Prayogo. Sementara atlet asal Sumatera Utara Welman D.Pasaribu menyabet medali perak dan medali perunggu diraih atlet Kalimantan Selatan Muhammad Ady Saputra.
Sementara itu atlet jalan cepat putri Sumbar, Anjelina Eka harus puas berada di peringkat enam dari delapan atlet yang bertanding pada nomor jalan cepat putri.
Pada nomor jalan cepat yang menempuh jarak 20 kilometer tersebut atlet dari
Daerah Istimewa Yogyakarta Indah Lupita Sari menyabet medali emas, perak atlet Jawa Timur Ari Indah Aprilia, dan medali perunggu Halida Ulfah dari Kalimantan Selatan.
Hamdan gagal naik podium di lari marathon akibat cedera otot
Atlet Sumatera Barat Hamdan Sayuti (ANTARA/KONI Sumbar)
