Bersama bersihkan dan perbaiki rumah tertimpa banjir bandang hingga dapat dihuni kembali

id gerita agam,berita sumbar,gotong

Bersama bersihkan dan perbaiki rumah tertimpa banjir bandang hingga dapat dihuni kembali

Warga bergotong royong membersihkan material longsoran di Canduang. (Antarasumbar/Al Fatah)

Bantuan dari swadaya masyarakat juga sangat membantu,
Lubuk Basung (ANTARA) - Warga Canduang Koto Laweh melakukan aksi gotong royong membersihkan material musibah banjir bandang yang sempat menimpa sebuah rumah warga, aksi ini dihadiri Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri, Senin.

"Kita harus mewaspadai musibah apapun yang bisa saja terjadi, seperti tanah longsor atau banjir bandang, pertama sekali adalah upaya menyelamatkan nyawa baik diri pribadi dan warga di sekitar kita," kata Irwan Fikri di Canduang, Senin.

Ia turut menghadiri kegiatan gotong royong pembersihan lokasi kejadian banjir bandang dan memberikan bantuan di Jorong 100 Janjang Kecamatan Canduang yang terjadi pada Minggu (03/10) malam.

Dalam kejadian itu, sebuah rumah milik warga atas nama Darmiza (62) rusak berat terkena material tanah.

Warga sekitar bersama tokoh masyarakat dan Pemerintahan Nagari serta Kecamatan dan TNI Polri kemudian bersama-sama melakukan evakuasi pembersihan dan mengambil langkah antisipasi.

"Kelompok Siaga Bencana (KSB) Canduang pertama kali melaporkan kejadian ini dan kemudian juga berinisiatif untuk bersama masyarakat untuk memperbaiki rumah korban yang Alhamdulillah selamat," kata Camat Canduang, Fauzi.

Ia mengatakan, perbaikan rumah warga yang terdampak musibah akan dibantu dana tanggap darurat agar bisa segera dihuni kembali oleh korban.

"Bantuan dari swadaya masyarakat juga sangat membantu, kami bangga melihat warga yang aktif melakukan langlah antisipasi dan perbaikan rumah korban ini," kata dia.

Puluhan warga tampak langsung bersama-sama ke lokasi kejadian dan melakukan gotong royong selain menyediakan makanan bagi mereka yang bekerja.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam

Muhammad Lutfi menambahkan imbauannya kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai potensi bencana.

"Sebetulnya hampir di seluruh daerah di Kabupaten Agam itu memiliki potensi bencana, kita wajib selalu siap baik dari masyarakat dan pemerintah yang dalam hal ini menyiapkan alat dan sarana bantuan," kata dia.