Lubuk Basung (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat memberikan vaksinasi bagi 700 ekor sapi di Kecamatan Ampeknagari, Palembayan dan Tanjungmutiara dalam mencegah penularan virus jembrana bagi ternak petani.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan pemberian vaksin itu dilakukan semenjak Februari 2021.
"Pemberian vaksin itu melibatkan 15 orang petugas kesehatan hewan," katanya.
Ia mengatakan, sapi yang divaksin itu milik kelompok dan sapi yang dikandangkan.
Bagi sapi yang tidak dikandangkan, tambahnya, petugas kesulitan untuk memberikan vaksin, karena sapi tersebut liar.
Selain itu, petugas kesulitan dalam mencari pemilik sapi yang lepas tersebut.
"Ini yang terjadi di Nagari Tiku Lima Jorong, Kecamatan Tanjungmutiara. Sapi di daerah itu dilepas ke kebun sawit dan pemilik tidak diketahui," katanya.
Ia menambahkan, pemberian vaksin jembrana itu dalam rangka mencegah penularan virus jembrana bagi sapi jenis bali di daerah itu.
Dengan cara itu, sapi petani akan terlindung virus tersebut dan petani tidak rugi.
Terkait puluhan sapi milik warga Tiku Lima Jorong Kecamatan Tanjungmutiara mati secara mendadak, ia belum bisa memastikan akibat virus jembrana. Ini mengingat petugas belum pernah melihat gejala secara spesifik.
Biasanya, virus jembrana itu menyerang seluruh ternak warga semuanya.
"Kita bakal melakukan vaksin secara masal di daerah itu," katanya. (*)
Dinas Pertanian Agam vaksinasi 700 sapi cegah virus jembrana
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Agam, Farid Muslim. (ANTARA/Yusrizal)
