Sepanjang ini jalan akan dibuka di Agam dalam pelaksanaan program TMMD Ke 112

id berita agam,berita sumbar,amd

Sepanjang ini jalan akan dibuka di Agam dalam pelaksanaan program TMMD Ke 112

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah memukul gong tanda dimulainya TMMD 112 di Agam, Rabu (15/9). (Antarasumbar/Yusrizal)

Program itu dimulai pada 15 September sampai 14 Oktober 2021,
Lubuk Basung (ANTARA) - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 di Kabupaten Agam, Sumatera Barat akan membuka jalan sepanjang 3.300 meter menghubungkan Jorong II Balai Ahad menuju Jorong IV Parik Panjang Kecamatan Lubukbasung.

Dandim 0304 Letkol Yosip Brozti Dadi di Lubukbasung, Rabu, mengatakan jalan tersebut dengan lebar 4,5 meter.

"Program itu dimulai pada 15 September sampai 14 Oktober 2021," katanya saat pembukaan TMMD ke 112 pada 2021 di Balairong Pemkab Agam, Rabu.

Pembukaan itu juga dihadiri oleh Bupati Agam Andri Warman, Forkopimda dan lainnya.

Ia mengatakan, TMMD itu melibatkan 250 orang berasal dari Dan Satgas, tim asesmen, personel TNI AD, TNI AL, AU, anggota Polres Agam, dukungan masyarakat 100 orang per hari dan lainnya.

Sementara anggaran program TMMD itu Rp1,5 miliar berasal dari dukungan APBD Agam 2021.

"Kegiatan itu juga mendapatkan dukungan material dari DPMN Sumbar, SKPD terkait di Agam dan Baznas Agam," katanya.

Selain akan membuka jalan, tambahnya TMMD juga melakukan pemotongan tebing di titik 220 meter sampai 340 meter dan pemotongan tebing di titik 2.145 meter sampai 2.235 meter.

Memasang batu parit dari titik 0 meter sampai 60 meter, pasang clering dua buah, pemasangan gorong-gorong di titik 226 meter sampai 770 meter.

Sasaran tambahan berupa bedah rumah tidak layak huni empat unit dan renovasi mushala satu unit.

"Untuk kegiatan non fisik berupa pembinaan mental, wawasan kebangsaan, vaksinasi dan lainnya," katanya.

Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah pada kesempatan itu mengatakan program TMMD pada 2021 dilaksanakan tiga kali selama setahun yang diadakan di lima lokasi.

TMMD 110 di dua lokasi yakni, Kabupaten Mentawai dan Padang Pariaman, TMMD 111 di Kabupaten Limapuluh Kota, TMMD 112 di Kabupaten Agam dan Solok.

"Semua program TMMD berasal dari aspirasi dan kepentingan masyarakat daerah dalam membangun insfratruktur dan meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.

Ia menambahkan, TMMD merupakan program lintas sektoral antara TNI dan kementerian, lembaga pemerintah non Kementrian yang disingkronkan dan diintegrasikan dengan tujuan untuk meningkatkan akselarasi pembangunan di daerah, guna meningkatkan taraf hidup masyarakat lebih baik dan mandiri.

Kriteria daerah TMMD merupakan pedesaan, tergolong daerah miskin, tertinggal, terisolir, terpencil, pulau-pulau terluar, daerah kumuh perkotaan dan daerah terkena dampak bencana.

"TMMN ini memberdayakan masyarakat desa dan nagari membangun, rehabilitasi sarana fasilitas umum yang secara langsung dapat menyentuh kepentingan masyarakat setempat," katanya.***3***