Polisi turunkan tim inafis selidiki kebakaran Pasar Baso

id pasar baso terbakar,tim inafis polres bukittinggi

Polisi turunkan tim inafis selidiki kebakaran Pasar Baso

Ilustrasi - Petugas Laboratorium forensik (Labfor) dan Inafis tiba di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8/2020). Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan petugas dari tim laboratorium forensik (Labfor) dan Inafis menunda olah tempat kejadian (TKP) kebakaran gedung Kejaksaan Agung karena terkendala asap sehingga belum dapat menjangkau secara keseluruhan lokasi kebakaran dan rencananya olah TKP akan dilakukan pada Senin (24/8/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.

Padang (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menurunkan tim infis untuk menyelidiki peristiwa kebakaran di Pasar Baso, Agam pada Selasa pagi sekitar pukul 02.30 WIB.

Kendati secara administratif Pasar Baso tersebut berada di Kabupaten Agam, namun wilayah hukumnya masuk dalam Polresta Bukittinggi sehingga penyelidikan dilakukan oleh Polresta Bukittinggi.

"Sejak pagi tadi tim telah diturunkan ke lokasi untuk mengamankan serta memeriksa tempat kejadian," kata Kepala Bagian Operasional Polresta AKP Julianson, dihubungi dari Padang, Selasa.

Ia mengatakan saat ini lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi, dan selanjutnya tim akan memeriksa para saksi di lapangan.

"Tujuannya untuk mengusut peristiwa kebakaran ini, termasuk penyebabnya. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," katanya.

Namun demikian, lanjutnya, kebakaran di blok G Pasar Baso itu tidak mengganggu aktivitas pedagang Pasar Baso di blok lain.

Termasuk arus lalu lintas di kawasan setempat, mengingat Pasar Baso posisinya berada di pinggir jalan yang menghubungkan Bukittinggi-Payakumbuh.

Sebelumnya, kebakaran Pasar Baso, Agam, Sumatera Barat (Sumbar) terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 02.30 WIB dan menghanguskan 24 petak kios pedagang di Blok G.

"Kami mendapatkan informasi kebakaran itu sekitar pukul 02.30 WIB, dan langsung menuju ke lokasi," kata Kepala Satuan Satpol-PP dan Damkar Agam Kurniawan Syahputra, dihubungi dari Padang, Selasa.

Api dengan cepat membesar karena di lokasi kejadian banyak material yang mudah terbakar, butuh waktu dua jam bagi petugas untuk memadamkan api.

Pemadaman dilakukan oleh petugas gabungan dari dinas pemadam kebakaran Agam, serta daerah tetangga seperti Kota Bukittinggi, Padangpanjang, Payakumbuh, dan Kabupaten Limapuluh Kota.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp2,5 miliar.

Pada bagian lain, Julianson tidak menampik bahwa Polresta Bukittinggi bekerja lebih ekstra dalam tiga hari terakhir, pasalnya ada dua kebakaran besar yang terjadi.

Dimana pada Sabtu (11/9) kebakaran juga melanda Pasar Bawah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat dan menghanguskan 300 petak kios.