IHSG berpotensi menguat

id bursa saham,ihsg,indesk harga saham gabungan,bursa efek indonesia

IHSG berpotensi menguat

Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa.

Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, berpotensi menguat menjelang rilis data neraca perdagangan Agustus 2021.

IHSG dibuka menguat 12,47 poin atau 0,2 persen ke posisi 6.100,63. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,55 poin atau 0,41 persen ke posisi 869,09.

"Fokus tertuju pada rilis data ekspor dan impor Agustus yang dijadwalkan pada Rabu besok dan diprediksikan tumbuh masing-masing 36 persen year on year dan 45 persen year on year. IHSG berpeluang menguat pada hari ini di kisaran 6.021-6.175," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Bursa ekuitas AS pada Senin (13/9) kemarin, ditutup variatif di tengah fokus investor yang tertuju pada potensi kenaikan pajak perusahaan dan data ekonomi yang akan datang.

Fokus saat ini tertuju pada potensi pengesahan paket anggaran Presiden Joe Biden senilai 3,5 triliun dolar AS dan diprediksi mencakup usulan kenaikan tarif pajak perusahaan dari 21 persen menjadi 26,5 persen.

Dari data, Departemen Tenaga Kerja akan merilis data indeks harga konsumen pada Selasa (14/9) waktu AS. Indikator utama lainnya yang akan dirilis minggu ini yaitu penjualan ritel dan sentimen konsumen.

Dari Eropa, terjadi kenaikan saham sektor pertambangan, sektor perbankan dan sektor utilitas di tengah harapan pemulihan ekonomi zona euro.

Sebelumnya, Bank Sentral Eropa (ECB) berencana akan segera mengurangi nilai pembelian surat berharga melalui Pandemic Emergency Purchase Programme (PEPP) mulai kuartal berikutnya, dengan konsensus memperkirakan nilai pengurangan pembelian menjadi 60-70 miliar euro per bulan.

Dari Asia, Biro Statistik Nasional China akan merilis tiga data ekonomi yang terdiri atas data investasi aset tetap, penjualan ritel dan produksi industri.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 278,51 poin atau 0,91 persen ke 30.725,88, indeks Hang Seng naik 116,15 poin atau 0,45 persen ke 25.697,66, dan indeks Straits Times meningkat 8,49 poin atau 0,28 persen ke 3.082,8.