Payakumbuh (ANTARA) - Tugas-tugas berat yang sempat disampaikan oleh Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat Riza Falepi saat pelantikan jajaran direksi pada 29 Juni 2020 berhasil dijawab oleh Perumda Air Minum (PAM) Tirta Sago Kota Payakumbuh dengan berhasil meraih TOP BUMD Award 2021 bintang tiga.
Direktur Utama PAM Tirta Sago Payakumbuh Dr. Khairul Ikhwan mengatakan penghargaan tertinggi ini merupakan salah satu prestasi puncak selama satu tahun menjabat sebagai Direktur Utama dan pencapaian ini juga merupakan kebanggaan bersama bagi Karyawan Perusahaan dan masyarakat Kota Payakumbuh.
“Semenjak kami dilantik sebagai Direksi Perumda Air Minum Tirta Sago Kota Payakumbuh periode 2020-2025 di Aula Ngalau Indah Lantai 3 Balai Kota Payakumbuh, Senin, 29 Juni 2020 lalu. Kami sudah diberikan tugas yang berat oleh Walikota Payakumbuh di saat penyampaian kata sambutan,” ujarnya.
Penghargaan yang diterima PAM Tirta Sago adalah kategori perusahaan daerah membangun kinerja dan layanan BUMD tetap produktif di masa pandemi COVID-19 yang diterima pada Jumat (10/9).
Kegiatan TOP BUMD Awards itu diselenggarakan oleh majalah Top Business yang bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan beberapa Lembaga, Asosiasi dan Konsultan Bisnis.
Dalam pemberian penghargaan itu seluruh penilaiannya melibatkan dewan juri sekitar 10 profesor, beberapa doktor, serta para praktisi dan konsultan bisnis.
Kegiatan TOP BUMD Awards tahun 2021, diikuti 200 Nominasi BUMD Terbaik, yang sebelumnya sudah diseleksi dari 1.150 BUMD di seluruh Indonesia.
Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi pada saat pelantikan menyampaikan pesan bahwa PAM Kota Payakumbuh termasuk PAM terbaik nasional untuk sebuah kota kecil, bahkan tarif air Payakumbuh tergolong rendah.
Menurut Riza, jajaran direksi yang dilantik ini agar PAM Tirta Sago ke depan bisa dikelola lebih baik dan bertujuan agar keadaan yang baik ini diserahkan kepada direksi yang baru dengan mempertahankan kerjasama, menjaga komitmen, sikap, dan attitude untuk menjadi perusahaan terbaik.
“Langkah-langkah untuk mewujudkan keinginan tersebut Kami lakukan, terlebih dahulu dengan dialog sesama direksi dan karyawan kemudian melakukan kerjasama dengan semua pihak, salah satunya adalah pihak sumber air dan pihak Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota sebagai sumber pemasok air ke Kota Payakumbuh. Alhamdulillah pasokan air disepakati bisa ditingkatkan, dan penambahan lama hidup suplai air pun dilakukan,” ungkapnya.
Berikutnya, dilakukan perapian dan pembenahan dari sistem administrasi, baik keuangan dan sumber daya manusia. Seperti dilakukanya pemetaan profil karyawan dengan Psikotes, dan untuk rekrut dan kenaikan status karyawan.
PAM Tirta Sago juga memberikan pelatihan-pelatihan untuk membangun kesadaran dan potensi diri, seperti pelatihan AMT, dan lainnya, termasuk bimtek demi bimtek yang terkait dengan kebutuhan teknis karyawan untuk pelaksanaan operasional Perusahaan.
“Kami juga meningkatkan peran kehumasan sebagai ujung tombak pelayanan, salah satunya dengan mengaktifkan fungsi media sosial,” katanya.
Selanjutnya pihaknya juga akan menambah debit sumber air agar pelanggan semakin puas dengan pelayanan. Sebanyak dua lokasi yaitu berasal dari mata air di Aia Tabik dan dari embung yang ada di Kubang Gajah disamping akan memaksimalkan kapasitas sumber WTP Batang Agam.
Bersama-sama dengan Direktur Umum Asrar Dt. Lelo Anso dan Direktur Operasional Agus Rianto itu di masa-masa pandemi COVID-19 PAM Tirta Sago juga melahirkan inovasi-inovasi agar pelayanan tidak terganggu, yakni kerjasama dengan perbankan dan membangun sistem aplikasi (IT).
Kerjasama tersebut diantaranya, pelanggan tidak perlu datang lagi ke konter-konter pembayaran PAM Tirta Sago tapi sudah bisa membayar melalui aplikasi e-banking, salah satunya bekerja sama dengan Bank Nagari.
Tidak sampai di situ, di masa pandemi COVID-19 terjadi banyak pelanggan yang terkena dampak ekonominya sehingga tunggakan pembayaran terjadi dan menambah tunggakan yang ada sebelumnya.
"Untuk menghadapi keadaan tersebut Kami dengan arahan Wali Kota Payakumbuh mengambil kebijakan dengan memberikan pembebasan pembayaran tagihan selama beberapa bulan dan memberikan keringanan pembayaran kepada pelanggan yang menunggak tersebut, khususnya yang berpenghasilan rendah," katanya.
Ke depan sesuai rencana perusahaan daerah, pihaknya akan melakukan perbaikan di bidang jaringan pipa yang sudah puluhan tahun dipakai, atau tidak diganti. Perbaikan pipa jaringan ini salah satu langkah untuk mengurangi kebocoran-kebocoran yang tidak bisa dilacak dan diperbaiki.
"Jika jaringan pipa ini selesai maka diyakini akan ada peningkatan debit dan tekanan air, yang pada gilirannya tentu akan memberikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari perusahaan ini. Hasil penambahan PAD tersebut akan dapat dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga Kota Payakumbuh," ungkapnya.
Ia mengatakan sebagai direksi dia tidak sekedar berbangga dengan mendapatkan penghargaan TOP BUMD Awards 2021 dengan kategori perusahaan daerah membangun kinerja dan layanan BUMD tetap produktif di masa pandemi COVID-19 ini.
Tetapi juga sebagai pemicu motivasi dan penyemangat untuk tetap berbuat dan berupaya mewujudkan Perusahan yang lebih baik dan bermanfaat bagi Karyawan khususnya dan pelanggan pada umumnya.
PAM Tirta Sago juga sudah mendapatkan prestasi lainnya seperti pemeriksaaan keuangan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) dimana perusahaan ini mendapatkan penilaian WTP. Sebagai perusahaan dengan kondisi keuangan baik yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Perusahaan.
"Saya berharap ke depan semua elemen masyarakat Kota Payakumbuh tetap membantu Perusahaan Daerah Tirta Sago ini agar berkontribusi baik, tetap berprestasi. Masyarakat Kota Payakumbuh pun terlayani dengan baik, sehingga betul-betul terwujud , yakni bersih airnya dan lancar mengalirnya," ujarnya.