Jika ada polisi dan keluarganya positif COVID-19, ini tempat isolasi disediakan Polres Limapuluh Kota

Rumah isolasi yang disediakan oleh Polres Limapuluh Kota. (Antarasumbar/Akmal Saputra)

Misalnya itu jika ada personel kita positif COVID-19 yang di rumah itu keluarganya ramai, maka bisa menggunakan rumah sehat yang kita sediakan ini,

Sarilamak (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Limapuluh Kota, Sumatera Barat menyediakan delapan unit rumah sehat yang akan diperuntukkan untuk isolasi personel atau keluarga personel yang dinyatakan positif COVID-19.

Waka Polres Limapuluh Kota, Kompol Russirwan di Sarilamak, Kamis, mengatakan rumah sehat ini ditujukan untuk personel dan keluarga personel yang di rumah pribadinya tidak memungkinkan untuk dilakukan isolasi mandiri.

"Misalnya itu jika ada personel kita positif COVID-19 yang di rumah itu keluarganya ramai, maka bisa menggunakan rumah sehat yang kita sediakan ini," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa disediakannya rumah sehat ini untuk meminimalisir penyebaran COVID-19 di keluarga personel Polres Limapuluh Kota.

"Bapak Kapolres AKBP Trisno Eko Santoso sangat memberi perhatian untuk personel atau keluarga yang dinyatakan terpapar COVID-19. Sering beliau meminta saya untuk langsung turun memberikan vitamin dan lainnya, tentu dengan protokol kesehatan yang tepat," katanya.

Ia menyebutkan bahwa Polres Payakumbuh menyediakan delapan unit rumah sehat, yakni empat unit dari rumah jabatan dan empat unit dari asrama polisi.

"Sebelum dan sesudah personel kita yang terpapar masuk ke rumah sehat, tim akan melakukan pembersihan sehingga nantinya nyaman dan aman untuk ditempati," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa di rumah sehat ini telah disediakan berbagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari sehingga personel atau keluarga yang akan isolasi di rumah sehat hanya perlu membawa pakaian sehari-hari.

"Di rumah sehat ini nantinya personel yang dinyatakan positif setiap harinya juga akan terus dipantau langsung oleh Urkes Polres Limapuluh Kota," kata dia.

Ia menyebutkan bahwa saat ini tidak ada personel yang menempati rumah sehat tersebut meskipun masih ada yang dinyatakan positif COVID-19.

"Sebelumnya itu ada, alhamdulillah saat ini yang bersangkutan juga sudah sehat. Kalau harapan kami semoga tidak ada lagi personel ataupun keluarga yang dinyatakan positif COVID-19 sehingga rumah ini tidak terisi lagi," ungkapnya.