Padang (ANTARA) - Sebanyak empat program studi (Prodi) di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) divisitasi secara online oleh lembaga akreditasi internasional dari Jerman yakni ASIIN mulai 6 sampai 8 Juli 2021.
ASIIN singkatan dari Accreditation Agency fo study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics, yang merupakan lembaga akreditasi untuk disiplin ilmu Matematika, Sains, Teknik, dan Informatika.
"Visitasi ini dalam rangka melihat apakah prodi ini layak mendapatkan akreditasi secara internasional. Kalau dinyatakan layak, penyelenggaraan pendidikan di Prodi itu mengikuti sistem yang dipersyaratkan oleh ASIIN," kata Wakil Rektor I UNP Dr Refnaldi, M.Litt di Padang, Kamis.
Ia mengemukakan ada 12 prodi yang ditargetkan akan visitasi dalam tahun ini yang dibagi dalam tiga klaster. Untuk visitasi saat ini adalah klaster A dari Prodi Pendidikan Fisika, Fisika, Pendidikan Matematika dan Matematika.
Pada visitasi kali ini melibatkan tiga asesor yakni Prof Dr Martin Pieper (Aachen University of Applied Sciences), Prof Dr Thomas Trefzger (University of Wuzburg) , dan Prof Dr Carsten Westphal (Technical University of Dortmund).
Lebih lanjut, ia mengatakan untuk visitasi pada klaster B, tim penilai akan berbeda dari asesor klaster pertama. Adapun Prodi yang akan divisitasi pada klaster berikutnya adalah Pendidikan Geografi, Geografi, Pendidikan Geologi dan Geologi.
"Visitasi untuk klaster B direncanakan akan dinilai pada akhir bulan mulai 27 hingga 29 Juli 2021. Hasilnya akan diumumkan sekitar satu atau dua bulan setelah divisitasi," ucapnya.
Ia menyampaikan keuntungan mendapatkan akreditasi tersebut adalah akan lebih dikenal ditingkat internasional, karena Prodi tersebut akan terpampang di ASIIN yang menyatakan bahwa lembaga itu telah memberikan akreditasi terhadap Prodi UNP.
Keuntungan kedua adalah tercapainya Indikator Kinerja Utama (IKU) di Universitas. Saat ini universitas didorong untuk bisa mendapatkan akreditasi atau pengakuan secara internasional.
Syarat perguruan tinggi untuk bisa mendapatkan akreditasi atau pengakuan secara internasional adalah sebuah universitas harus terakreditasi secara nasional dengan kategori unggul atau A.
Ia menyebutkan sebelumnya sudah ada delapan program studi yang terakreditasi secara internasional khususnya di tingkat ASEAN yakni oleh asesmen dari ASEAN University Quality Assurance (AUN-QA).