Sebanyak ini target sasaran vaksinasi oleh Pemkab Padang Pariaman

id berita padang pariaman,berita sumbar,vaksin

Sebanyak ini target sasaran vaksinasi oleh Pemkab Padang Pariaman

Pegawai ASN yang sedang mendapat vaksinasi COVID-19 di Parit Malintang, Senin. (Antarasumbar/HO-Humas Pemkab Padang Pariaman)

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menargetkan gebyar vaksinasi ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat terutama lansia, pelayanan publik dan tenaga kesehatan,

Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat menargetkan 60.532 sasaran vaksinasi untuk masyarakat setempat sebagai salah satu indikator penentuan zona COVID-19.

"Salah satu indikator penentuan zona COVID-19 adalah jumlah persentase vaksinasi COVID-19 terhadap penduduk suatu daerah. Oleh karenanya pemerintah menggelar vaksinasi massal," kata Kepala Dinas Kesehatan Padang Pariaman, Yutiardi Rivai di Parit Malintang, Senin.

Ia menyebutkan hari ini Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menggelar vaksinasi massal dan ditargetkan dalam dua hari ini mencapai seribu, sehingga semakin bertambah jumlah vaksin yang diberikan.

Menurutnya, target vaksinasi COVID-19 Padang Pariaman sejumlah 60.523 sasaran. Sampai hari ini baru berjumlah 12.000 sasaran, sehingga butuh 48.523 sasaran lagi.

"Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menargetkan gebyar vaksinasi ini menyentuh seluruh lapisan masyarakat terutama lansia, pelayanan publik dan tenaga kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan sangat ditekankan kepada ASN Padang Pariaman untuk melaksanakan vaksin karena sebagai pelayan dan contoh untuk masyarakat. Sehingga masyarakat bersedia untuk divaksinasi.

"Alhamdulillah hari ini sudah banyak penambahan ASN yang melakukan vaksinasi," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Padang Pariaman, Rahmang mengatakan Pemerintah Kabupaten setempat mengajak seluruh lapisan masyarakat agar mengikuti vaksinasi karena hal yang paling penting yakninya kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan salah satunya dengan melaksanakan vaksinasi.

"COVID-19 itu benar-benar ada, oleh karenanya di setiap pertemuan kami selalu mensosialisasikan pentingnya vaksinasi karena ini merupakan salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Padang Pariaman," ujarnya.

Rahmang juga mengingatkan setiap pertemuan wajib menerapkan protokol kesehatan oleh karenanya diperlukan kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri untuk menjadikan Kabupaten Padang Pariaman menjadi zona hijau.