Lubukbasung (ANTARA) - Daya tampung siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada tahun ajaran 2021/2022 sebanyak 7.205 orang untuk 64 sekolah di daerah itu.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Firzal di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan daya tampung 7.205 orang itu untuk 226 rombongan belajar.
"Ke 7.205 siswa itu untuk 64 sekolah tersebar di 16 kecamatan," katanya.
Ia menambahkan, saat ini realisasi daya tampung siswa SMP belum ada, karena laporan dari pihak sekolah belum dikirim.
Biasanya, tambahnya, laporan itu disampaikan pihak sekolah setelah proses belajar mengajar dimulai.
"Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) itu telah dimulai," katanya.
Ia mengakui, daya tampung siswa pada PPDB tahun ajaran 2020/2021 tidak terpenuhi atau berkurang dibandingkan tahun sebelumnya.
Ini akibat lulusan siswa SD berkurang, sudah mulai masyarakat untuk melanjutkan ke sekolah agama seperti, MTs dan SMPIT.
"MTs di Agam biasa menerima dua lokal setiap tahun dan kini sudah tujuh lokal," katanya.
Agar jumlah siswa SMP meningkat, pihak sekolah melakukan upaya dalam meningkat tiga program prioritas Bupati Agam yakni, bidang agama, budaya, budaya dan Bahasa Inggris.
Program agama berupa hafiz, Program adat dan budaya berupa anak disuruh memiliki ilmu pasambahan dan pencak silat. Program keterampilan Bahasa Inggris.
"Tiga program prioritas dibuat semacam ekstra kurikuler yang wajib dipilih satu dari antara tiga program dan program ini dimulai pada ajaran baru," katanya.