15 santri Pondok Pesantren Dr M Natsir lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri

id Berita solok, berita sumbar,berita kabupaten solok,berita sumbar

15 santri Pondok Pesantren Dr M Natsir lulus seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri

Sekolah Pondok Pesantren Dr M Natsir (Antara/HO-Dokumen Pribadi Wahyu Sy)

Arosuka, (ANTARA) - Sebanyak 15 santri Pondok Pesantren Dr M Natsir, Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok, Sumbar berhasil lulus seleksi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Alhamdulillah 15 orang santri kami berhasil lolos seleksi masuk perguruan tinggi dari 64 santri tingkat SMA yang tamat tahun ini," kata salah seorang guru di Pondok Pesantren Dr M Natsir Upik Kamalia di Alahan Panjang, Selasa.

Ia menyebutkan 15 santri yang lolos di PTN tersebut di antaranya tiga orang lolos melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di Unand jurusan Ilmu Sejarah, UNP jurusan Pendidikan MTK, dan di Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjung Pinang jurusan Ilmu Hukum.

"12 orang lainnya lolos melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) di IAIN Bukittinggi sembilan orang dan Batu Sangkar tiga orang," ucap dia.

Ke 15 siswa yang lolos tersebut belum mendapatkan beasiswa karena terlambat mengurus kartu Skip Kuliah.

Ia berharap siswa Pondok Pesantren Dr M Natsir yang lolos PTN itu dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan dengan baik dan mendapatkan beasiswa.

"Karena kebanyakan siswa yang lolos PTN ini berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tentunya kami berharap mereka mendapatkan beasiswa dan melanjutkan perkuliahan. Sayang sekali jika mereka melewatkan kesempatan ini," ujar dia.

Upik mengatakan kebanyakan keluhan siswa yang lulus di PTN tahun lalu, yakni terkendala biaya kuliah dan tidak mendapatkan beasiswa.

"Seperti di IAIN Bukittinggi contohnya, ada siswa yang mengeluhkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) mereka sebesar Rp2,4 juta. Sedangkan mereka cuma anak panti asuhan," ucapnya.

Ia juga mengatakan tahun lalu siswa Pondok Pesantren Dr M Natsir yang lolos PTN empat orang melalui jalur SNMPTN, yakni di UNP, Universitas Maritim Raja Ali Haji, dan Universitas Teuku Umar Aceh. Namun hanya dua orang yang mengambil karena terkendala biaya.

Kendati sekolah Pondok Pesantren Dr M Natsir masih swasta namun para siswa mampu bersaing dengan sekolah negeri lainnya untuk masuk ke perguruan tinggi negeri. Bahkan beberapa tahun sebelumnya banyak alumni sekolah itu yang berhasil meraih gelar sarjana di perguruan tinggi negeri dengan beasiswa.

Pondok Pesantren Dr M Natsir juga memiliki panti asuhan, yakni Panti Asuhan Nurul Iman yang menampung anak yatim, anak piatu, dan murid yang kurang mampu.

Sekolah pondok pesantren ini telah berdiri sejak 1994. Selain mengajar siswa SMA, Pesantren Dr M Natsir juga mengajar murid MTS.