Parit Malintang (ANTARA) - Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur mengeluarkan edaran pemberhentian sementara pembelajaran tatap muka semester genap tahun pelajaran 2020/2021 terkait antisipasi Penyebaran COVID-19 di daerah tersebut.
Suhatri Bur di Parit Malintang, Rabu, mengatakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan diminta menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan sistem luring atau daring, ataupun kombinasi keduanya.
"Kami meminta agar Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan terkait pelaksanaan tes swab PCR dan pemberian vaksin secara masif di kalangan guru dan tenaga pendidikan," ujarnya.
Dalam instruksi Bupati Padang Pariaman No 3 tahun 2021, tentang pemberhentian pembelajaran tatap muka semester genap tahun ajaran 2020/2021 juga disebutkan pihaknya memerintahkan Satpol PP untuk memantau terlaksananya instruksi ini di seluruh Kabupaten Padang Pariaman.
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan dilaksanakan pada 27 April 2021 hingga 5 Mei 2021.
"Awal masuk sekolah setelah libur lebaran akan dimulai pada 24 Mei 2021," ujarnya.
Pihaknya berharap keputusan yang diambil dapat semakin memperkecil resiko penularan COVID-19 di daerah tersebut.
"Kami berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir, sehingga anak-anak dapat belajar seperti sedia kala," ujarnya.
Antisipasi penyebaran COVID-19, Padang Pariaman hentikan pembelajaran tatap muka sementara
Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur. (Antarasumbar/HO-Humas Padang Pariaman)
Kami meminta agar Dinas Kesehatan berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kebudayaan terkait pelaksanaan tes swab PCR dan pemberian vaksin secara masif di kalangan guru dan tenaga pendidikan,
